Berkunjung ke Desa Botungobungo, Ini yang Dilakukan Wabup Thariq Modanggu

1000
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Wakil Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, Senin (27/12) melakukan kunjungan kerja di Desa Botungobungo Kec. Kwandang.

Pada kesempatan ini, Wabup Thariq Modanggu meninjau pekerjaan Tambatan Perahu di Pantai Botungobungo sebagai salah satu upaya untuk memastikan proses pekerjaan proyek ini karena sudah berada di penghujung tahun.

Pada kunjungan yang boleh disebut sebagai Inspeksi Mendadak (Sidak), karena tidak didampingi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ini, Wakil Bupati Thariq Modanggu, juga meninjau dari dekat kondisi pantai Botungobungo.

Terkait pekerjaan Tambatan Perahu, Wabup menekankan agar dilaksanakan secara baik sesuai dengan juknis dan ketentuan yang berlaku.

Hal itu penting agar tambatan perahu ini ke depan dapat berfungsi dengan baik dan memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat, khususnya nelayan.

Wabup Gorontalo Utara Thariq Modanggu Saat Meninjau Langsung Tambatan Perahu

Sementara itu, terkait dengan kondisi Pantai Botungobungo, Wakil Bupati Thariq Modanggu mengatakan, ke depan pantai ini masih harus dibenahi agar menjadi salah satu destinasi wisata yang memiliki daya tarik.

Diantaranya yang perlu ditindaklanjuti ke depan ungkap Wabup yang berlatarbelakang akademisi ini, adalah kebersihan pantai dan penanaman manggrove, dalam rangka mewujudkan ekosistem yang hijau dan lestari.

Menurut Wabup, ditinjau dari letak geohrafisnya, Pantai Botungobungo memiliki karakteristik yang menarik, karena memiliki pemandangan kontinental darat dan laut yang kelak menjadi representasi Kab. Gorontalo Utara yang berbasis daratan dan lautan.

Tidak heran, jika Wabup mengatakan ketertarikannya seraya berencana untuk melakukan pembenahan-pembenahan yang diperlukan, agar ke depan Pantai ini dapat menjadi spot yang memiliki daya tarik bagi para wisatawan.

Yang juga menarik pada kunjungannya kali ini, Wabup Thariq Modanggu , secara resmi memberi nama kawasan ini sebagai “Pantai Manggrove” karena selama ini secara etnologi, kawasan pantai ini belum mengantongi nama apapun.

Dengan penamaan kawasan ini sebagai Pantai Manggrove, Wabup berharap, ke depan dapat menjadi spirit bagi siapapun untuk menjaga kebersihan pantai dan kelestarian Manggrove yang sangat penting, terutama dalam mencegah abrasi pantai. (MM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here