GORUT CERIA (barometernewsgo.com) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) dan Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes TNI-AD) menyeriusi penambahan Komando Rayon Militer (Koramil) di wilayah Kabupaten Gorut dibawah koordinasi Komando Distrik Militer (Kodim) 1314/Gorontalo Utara, Komando Resor Militer (Korem) 133/Nani Wartabone dan Komando Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka. Terkait dengan itu (penambahan koramil), Kamis (22/8) kemarin,
Pemerintah Kabupaten Gorut mendapat kunjungan tim dari Markas Besar TNI-AD. Tim ini dipimpin Kolonel Inf Mochammad Luthfie Beta, S.Sos., M.Si didampingi Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone, Kolonel Czi. Arnold AP Ritiauw serta perwakilan Kodam XIII Merdeka, staf dari Markas Besar TNI-AD dan Komandan Kodim (Dandim) 1314/Gorontalo Utara Letkol Arm. Firstya Andrean Gitrias, S.H., M.M. Tim disambut langsung Bupati Gorut, Dr. H. Indra Yasin, S.H., M.H. dan jajarannya di Aula Tinepo Kantor Bupati Gorut.
Selama kurang lebih sejam, tim ini melakukan audience dengan pihak Pemkab Gorut, termasuk memaparkan tahapan dan prospek rencana pembangunan koramil tambahan di wilayah Kabupaten Gorut. Selain melakukan audience dengan Pemkab, tim Mabes TNI-AD juga melakukan kunjungan lapangan dengan meninjau salah satu lokasi pembangunan koramil di Kecamatan Tomilito.
Kepada sejumlah awak media, disela-sela kunjungan lapangan tersebut, Bupati Gorut Indra Yasin yang ikut mendampingi mengaku merespon baik kunjungan dari pihak Mabes TNI-AD ini. Tentu, kata Bupati, ini bentuk keseriusan dari Mabes TNI-AD. “Karena sebelumnya, kita sudah mengajukan 5 koramil baru, dari yang saat ini baru 3. Dan berkembang lagi dalam pertemuan tadi (kemarin) mengusulkan 3 lagi, sehingga total yang diusulkan ada 8 koramil baru, sehingga kedepan 11 kecamatan semuanya sudah ada koramil,” ungkap Bupati Indra Yasin.
Dengan akan bertambahnya koramil di wilayah Gorut, maka lanjut kata Bupati, pertahanan teritorial di Gorut sudah semakin lengkap, baik darat, udara dan laut. “Dan alhamdulillah sejalan dengan respon dari Mabes TNI-AD. Tentu ini rasa syukur kita, hingga akhirnya kita ikut meninjau salah satu lokasi yang akan dibangunkan koramil,” imbuh Indra Yasin.
Sementara Kolonel Inf Mochammad Luthfie Beta, S.Sos., M.Si. selaku Ketua Tim dari Mabes TNI-AD mengatakan peninjauan yang dilakukan pihaknya, untuk memastikan kesiapan lahan yang nantinya dibangunkan koramil.
“Kita tinjau dari segi strategis ya, bahwa gelar satuan kewilayahan itu harus merata diseluruh wilayah Indonesia, termasuk di Gorontalo Utara. Sehingga, kedepan peran dari kewilayahan itu bisa terwujud sesuai dengan keinginan pimpinan. Dimana, ujung tombak dari TNI-AD adalah para Babinsa, ia bisa bekerja dengan baik, sehingga apa yang menjadi program Angkatan Darat (AD), khususnya kegiatan-kegiatan pembinaan teritorial itu dapat berjalan dengan baik. Semakin dekat kita dengan masyarakat, tentunya disitulah kekuatan TNI,” terang Luthfie. (HMS/MM)