Gorut Ceria : Masyarakat Tolite Jaya dibuat heran dengan adanya Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Bahkan puluhan masyarakat berencana akan melaporkan hal ini ke pihak berwenang disebabkan tidak adanya keterbukaan oleh aparat desa setempat terkait pemasangan 14 unit PJU dengan anggaran Rp 180 juta.
“Jangankan masyarakat, aparat desa (TPK) pun dibuat bingung dengan proses pekerjaan tanpa penawaran. Pelaksana kerja yang tidak beretika itu tidak pernah menampakan batang hidungnya di Desa Tolite jaya Kecamatan Tolinggula,” ungkap Tokoh Masyarakat berinisial BK.
BK menduga, Sekretaris Desa Tolite jaya bermain mata dengan pelaksana atau kontraktor yang melaksanakan pekerjaan 14 Unit PJU itu.
“Di sini kami melihat, pemasangan Sekdes yang kerjakan bukan TPK Desa, jadi kuat dugaan masyarakat, Sekdeslah yang memberi peran pada pihak pelaksana eksternal ini,” tutur BK.
Karena itu, BK meminta Kades segera mengusut tuntas masalah ini. Tak hanya itu, ia juga meminta agar pekerjaan PJU segera dihentikan.
“Jika terbukti ada aparat desa yang bermain dengan memberi akses pekerjaan siluman ini wajib diberhentikan secara tidak hormat karena telah mengkebiri uang rakyat dan telah melanggar ketentuan Permendagri Nomor 20 tahun 2018,” tandasnya.
Pewarta: Miton Modanggu
