POHUWATO (barometernewsgo.com)-Mampu Mengemban Kepemimpinan Elegan dan Humanis, Saipul A. Mbuinga Terus Menuai Simpati Warga
Kepemimpinan Saipul A. Mbuinga yang mampu mencerminkan diri sebagai pemimpin yang elegan, humanis, ramah dan simpati kepada masyarakatnya, khususnya masyarakat yang tidak mampu, terus menuai respon positif dari masyarakat.
Bahkan banyak warga yang seakan tidak melupakan senyum ramah dan bersahabat Saipul A. Mbuinga ketika menyapa dan menyambangi warganya hingga ke kecamatan, Desa dan Dusun.
Diantaranya, adalah salah seorang warga asal Desa Randangan yang secara polos menuturkan kesan dan isi hatinya yang selama ini ia pendam.
Menurutnya, sebagai warga ia masih ingat betul bagaimana perhatian dan sikap kepedulian Saipul A. Mbuinga yang pernah datang mengunjungi rumah mungilnya di Randangan.
Sang Bupati, ungkap warga yang biasa disapa Daeng Asking ini, tidak hanya datang, tapi juga mengulurkan bantuan ditengah kondisinya yang membutuhkan perhatian khusus.
Itulah sebabnya Daeng Asking mengaku hingga saat ini, ia tidak melupakan peristiwa yang baru dialaminya pertama kali dalam hidupnya.
” Hingga saat ini saya masih ingat betul bagaimana mimik dan senyum sang Bupati menyapa kami sekeluarga di rumah” tandasnya.
Ia mengaku, saat rumahnya didatangi sang Bupati, ia tidak saja terharu tapi juga bangga memiliki seorang Bupati yang menyempatkan diri mendatangi langsung rumah warganya tanpa aturan protokoler yang ketat.
Daeng Asking mengaku bersyukur, bahwa meski telah menjadi orang nomor satu di Pohuwato, namun ia tidak berubah dan masih seperti yang dulu.
“Tidak ada yang berbeda, beliau masih seperti Om Epo yang dulu” ujarnya.
Untuk itu, Daeng Asking mengaku bersalah, jika orang yang baik seperti Om Epo sapaan Akrab Saipul A. Mbuinga yang sudah dianggapnya sahabat itu berjuang sendirian di Pilkada Pohuwato.
Bagi Daeng Asking, memilih pasangan calon SIAP adalah sebuah keharusan dan kewajiban serta berdosa jika membiarkan orang baik seperti Om Epo berjuang sendiri untuk Pohuwato yang lebih baik.
“Dari saya pribadi merasa bahwa memilih pasangan SIAP adalah kewajiban, berdosa saya jika membiarkan orang baik seperti Om Epo berjuang sendiri untuk Pohuwato yang lebih baik” tandasnya penuh makna.(**)