GORONTALO (barometernewsgo.com)-Menyusul terjadinya musibah Tanah Longsor di lokasi Tambang Emas Tulabolo di Suwawa Kab. Bone Bolango dan banjir yang melanda beberapa titik di Kota Gorontalo serta Kab. Gorontalo,Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menetapkan Tanggap Darurat Banjir.
Dalam press releasnya, Kamis (11/7), Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengatakan, Pemerintah Provinsi Gorontalo turut berduka dan prihatin dengan musibah yang terjadi dan berharap agar segera berakhir.
Menurutnya penetapan Gorontalo Tanggap Darurat ini dimaksudkan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo serta Kota Gorontalo mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk penanganan korban banjir.
Pj. Gubernur juga telah menetapkan Rumah Dinas Wakil Gubernur yang kosong saat ini, sebagai Posko Pusat Komando Banjir yang dikomandoi langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Sofyan Ibrahim untuk mengkoordinir segal sesuatu yang dibutuhkan.
Di Posko ini disiagakan tenaga medis dan fasilitas Ambulance untuk digunakan korban banjir, termasuk juga dari BPBD dan Tim SAR jika dibutuhkan untuk mengevakuasi warga.
Di Posko ini juga terdapat media center bencana banjir dengan menyiapkan akses internet bagi Wartawan yang ingin mengirim berita ke masyarakat.
Selain itu, pemerintah Provinsi telah membuka layanan Call Center bagi warga yang ingin memberikan informasi terbaru terkait banjir atau penanganan banjir melalui nomor : 0811 434 932.
Tidak hanya itu saja, Pemerintah Provinsi Gorontalo sejauh ini terus melakukan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo untuk penanganan korban banjir dan penyediaan lokasi pengungsian.
Pemerintah Kota Gorontalo telah menyediakan Yiladia atau Rumah Dinas jabatan Walikota untuk lokasi pengungsian dan sejumlah gedung sekolah,baik SD dan SMP.
Sementara Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menetapkan Gedung SMK Negeri 1 Kota Gorontalo di Kelurahan Tapa sebagai lokasi penampungan sementara bagi korban banjir.
Demikian juga dengan penyediaan Dapur Umum yang sangat penting dan mendesak, Pemprov Gorontalo melalui Dinas Sosial Provinsi Gorontalo telah menyediakan Dapur Umum di halaman Kantor Dinas Sosial di jalan Amir Piola Isa.
Untuk kebutuhan pengungsi di Kota Gorontalo, Pemprov Gorontalo telah menyiapkan 2.500 paket sekali masak per setiap hari atau 5.000 paket.
Upaya ini akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan hingga banjir di beberapa lokasi telah surut.
Untuk pendistribusiannya, Pemprov.Gorontalo mengantarkannya ke Posko di Kantor Walikota Gorontalo dengan harapan bisa dikoordinir dan didistribusi oleh Pemerintah Kota.
Meski demikian, bagi warga yang datang langsung ke Posko di Kantor Dinas Sosial Provinsi Gorontalo tetap akan dilayani.
Begitu juga dengan di Kab. Gorontalo. Pemprov Gorontalo menyediakan 500 paket unyuk Kec. Tilango dan Talaga Jaya, 500 paket untuk Kelurahan Kayu Bulan Limboto dan Telaga Biru sebanyak 100 paket.
Selain memasak dan mendistribusikannya, Pemerintah Provinsi juga memberikan bantuan pada Dapur Mandiri, diantaranya yang ada di 3 lokasi, yakni di Lotu, Bolihuangga Limboto dan di Kec. Tabongo.
Di Dapur Mandiri ini, warga memasak secara gotong-royong dan Pemerintah Provinsi menyediakan bahan bakunya.
Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak tanpa terkecuali yang sudah bahu-membahu membantu warga yang menjadi korban musibaj banjir dan evakuasi korban tanah longsor di lokasi Tambang Emas Suwawa.
“Saya memantau di media sosial, banyak tokoh masyarakat/eelawan-relawan, donatur, TNI, Polri, instansi vertikal, BUMN, pihak swasta, Perguruan Tinggi dan elemen lainnya yang dengan sukarela ikut membantu. Sekali lagi, terima kasih yang mendalam” ucapnya.
Kepada seluruh masyarakat, Pj. Gubernur Rudy Salahuddin mengharapkan untuk sabar, tabah dan tangguh menghadapi ujian ini.
“Saya menghimbau untuk tetap waspada dan jaga keselamatan diri Bapak/ibu sekalian” tandasnya.(HT)