KABGOR (barometernewsgo.com)-Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo merasa sedih atas kejadian Tanah Longsor di lokasi Tambang Suwawa Timur.
Untuk itu Bupati Bupati Gorontalo 2 periode itu menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.
“Semoga mereka yang meninggal dunia diterima amal ibadahnya dan bagi segenap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan menerima ujian ini” ucap Bupati Nelson, seraya mendoakan semoga mereka yang dinyatakan selamat dan menderita luka-luka segera sehat dan pulih kembali.
Bupati Nelson berharap( semoga seluruh elemen dapat menaruh kepedulian atas bencana ini sehingga para korban dapat dievakuasi.
” Paling penting dulu bagaimana kita membantu para korban dan membantu ini butuh kebersamaan semua pihak,” ungkap Bupati Nelson.
Di bagian lain, Bupati Prof. Nelson mengapresiasi dan memuji kesigapan dan kepedulian yang tinggi pihak Danrem 133/NW, Polri, Basarnas, BPBD Kabupaten Bonbol dan Pemerintah Provinsi serta tenaga sukarelawan dari elemen masyarakat lainnya yang terus bekerja melakukan pencarian dan mengevaluasi para korban.
Selain itu menurut Bupati Nelson, kejadian ini menjadi pelajaran berharga agar ke depan perlu ada perbaikan-perbaikan dan pembenahan.
Apalagi selama ini, masalah Tambang sudah cukup banyak menelan korban sehingga ke depan ini dapat dikendalikan dengan baik agar tidak terjadi lagi bencana.
Khusus di wilayah Kabupaten Gorontalo, Bupati yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Gorontalo ini sudah mengintruksikan di bawah kordinasi Asisten I semua pimpinan OPD harus turun tangan.
“Tidak sekadar Badan Bencana Daerah, Dinas Sosial tapi semua turun di desa binaannya termasuk kecamatan bergerak menangani berbagai bencana yang terjadi” ujarnya.(HT)
