POHUWATO (barometernewsgo.com)-Cita-cita dan harapan Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga mencanangkan program Satu Desa Satu Tahfidz Qur’an sudah mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Hal itu berkat dukungan, suport dan perhatian Pemerintah Daerah yang secara terus menerus melakukan konsolidasi dan koordinasi serta kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari Yayasan pendidikan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, Lembaga Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren di wilayah ini.
Hal itu juga ditunjang dan tidak terlepas dari keberhasilan program Gebyar SMS yang dicanangkan oleh Pemerintahan Saipul A. Mbuinga selama ini.
Kesuksesan program ini, diakui Ketua Yayasan Madinatul Khairaat (MDK) Al Fatih Pohuwato, Otan Mamu.
Menurutnya, di wilayah Kec. Paguat Dengilo misalnya, tahun 2024 ini, terdapat 56 Santri yang berhasil diwisuda yang kesemuanya menjadi Tahfidz Quran mulai dari 30 Juz, 20 Juz, 10 Juz dan 5 Juz.
Para santri yang sudah menyandang Tahfidz Quran tersebut, tersebar dan berasal dari setiap desa yang ada di Kec. paguat dan Dengilo.
Menurut Ketua Yayasan yang juga Anggota DPRD Kab. Pohuwato dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, cita-cita Bupati Saipul Mbuinga melalui program satu desa satu Tahfidz Quran ini merupakan program yang sungguh mulia yang sangat penting untuk didukung oleh seluruh elemen di masyarakat.
“Program Bupati Saipul A. Mbuinga Satu Desa Satu Tahfidz Qur’an sungguh sangat mulia dan patut kita dukung bersama” ujarnya saat dihubungi awak media ini, Selasa (11/6).
Menurutnya, di tengah perkembangan teknologi informasi saat ini, pembinaan karakter dan akhlak serta pembinaan spiritual generasi muda Qur’ani sangat penting untuk digalakkan guna membentengi anak-anak dan generasi muda Pohiwato dari degradasi moral akibat pengaruh dan dampak negatif perkembangan zaman saat ini.
Lebih lanjut Otan Mamu mengatakan optimismenya, bahwa cita-cita dan program Bupati Saipul Mbuinga melahirkan Satu Desa Satu Tahfidz Qur’an, akan berhasil dengan baik.
Indikatornya dapat dilihat dari tingkat keberhasilan program ini yang sudah mampu mengorbitkan para santri penghafal Al Qur’an hingga di desa-desa.
Optimismenya ini juga, tidak terlepas dari keseriusan Bupati Saipul A. Mbuinga dan pemerintahannya yang terus menggalakkan program ini secara massif yang melibatkan semua komponen di masyarakat.
Salah satu bentuk keseriusan orang nomor satu di Kabupaten Pohuwato itu, dapat dilihat dari daya respon dan perhatian Bupati Saipul Mbuinga yang nampak begitu antusias menghadiri setiap wisuda Tahfidz Qur’an di wilayah ini.
Ia mencontohkan, saat Wisuda Huffaz Al Qur’an yang berada di bawah Yayasan MDK Al Fatih, Rabu (5/6) lalu, Bupati Saipul Mbuinga ditengah kesibukannya, masih menyempatkan diri hadir dan nampak begitu terlihat gembira menyalami serta menyatu dengan para santri penghafal Al Qur’an.
Hal ini menunjukkan, Bupati Saipul A. Mbuinga benar-benar serius dan tulus membangun masa depan Pohuwato yang berkemajuan dengan menyandarkan pada keberkahan Al Qur’an bagi masa depan Bumi Panua yang lebih baik.(HT)
