Mewakili Penjagub, Asisten I Setda Provinsi Gorontalo Menutup Secara Resmi Kegiatan PKP di BPSDM

267
0

GORONTALO (batometernewsgo.com)- Mewakili Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, Asisten I Setda Provinsi Gorontalo, Sukri Botutihe menutup secara resmi kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Provinsi Gorontalo tahun 2023 di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo, Jumat (10/11) lalu.

Dalam sambutannya, Sukri Botutihe menjelaskan, pejabat Pengawas memiliki peran penting dan strategis dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memimpin bawahan dan seluruh stakeholders untuk melaksanakan dan menjabarkan visi-misi instansi ke dalam program dan kegiatan secara efektif dan efisien dalam pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu kegiatan pelatihan ini ungkap Sukri Botutihe merupakan upaya untuk mempersiapkan para pejabat Pengawas dalam menghadapi pasar global terbuka yang menuntut SDM aparatur yang mampu bersaing dengan SDM mancanegara.

Diharapkannya, melalui pelatihan ini akan lahir pejabat-pejabat struktural yang memiliki value added atau nilai tambah dalam kinerjanya sehari-hari sebagai aparatur pemerintah.

Selain itu, dalam proses implementasi penyelenggaraan pembangunan, aparatur negara berperan vital dan strategis dalam menjalankan roda pemerintahan.

Baik buruknya dan efektif tidaknya sebuah tatanan penyelenggaraan pemerintahan sangat bergantung pada kapasitas dan kapabilitas serta perilaku aparatur negara dalam melaksanakan tugasnya.

Untuk itu, kebijakan pemerintah,khususnya Pemerintah Provinsi Gorontalo terus memberikan penguatan dalam memperkuat sumber daya aparatur melalui pelatihan-pelatihan seperti ini.

Lebih lanjut dijelaskannya, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, setiap ASN harus mampu melaksanakan fungsi, tugas dan peran demi kepentingan negara dan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Hal itu mengindikasikan bahwa setiap ASN dapat memusatkan segala perhatian dan pikiran serta mengerahkan daya dan tenaganya untuk menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan serta berdaya dan berhasil guna.

Oleh karena itu ungkap Sukri Botutihe, integritas pada setiap tubuh seorang ASN harus benar-benar tertanam dalam jiwa setiap ASN.

“Apalagi anda-anda ini merupakan midle manager, maka tindakan-tindakan,nilai-nilai,metode,ukuran,ekspektasi serta prinsip-prinsip sangat penting menjadi rujukan”ujarnya.

Di bagian lain, atas nama Penjabat Gubernur Gorontalo dan jajaran Pemerintah Provinsi, Sukri Botutihe menyampaikan terima selamat kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan kepemimpinan ini. Ia berharap agar ke depan para peserta pelatihan dapat melakukan aksi perubahan sebagai produk pembelajaran individual yang menjadi salah satu pencapaian pelatihan tujuan jangka pendek yang harus diimplementasikan di setiap instansi masing-masing.

Selain itu untuk pencapaian jangka menengah dan jangka panjang perlu adanya komitmen bersama,baik dari alumni pelatihan dengan pembina kepegawaian atau pejabat yang ditunjuk maupun penyelenggara atau pembina pelatihan untuk menjamin keberlanjutan proyek aksi perubahan pasca pelatihan agar diintegrasikan dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) demi keberhasilan proyek aksi perubahan.

Pada penghujung sambutannya, Asisten I Sukri Botutihe menyampaikan terima kasih kepada BPSDM Provinsi, Kanwil Kemenkumham Provinsi, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, BKPSDM Kabupaten Bone Bolango dan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo yang telah berpartisipasi dalam mengikuti pelatihan ini.

Sementara itu dalam laporannya, Ketua Panitia Mohamad Safri yang juga Kabid Bangkom Manajerial dan Fungsional BPSDM Provinsi Gorontalo menjelaskan, pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 10 Juli sampai dengan 10 November 2023 yang diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari utusan Kemenkumham Gorontalo 26 orang, Kemenkumham Jawa Tengah sebanyak 2 orang, BKPSDM Bone Bolango 2 orang, Badan Keungan Provinsi Gorontalo sebanyak 4 orang, Dinas PUPR 1 orang, BPBD Provinsi 1 orang dan BPSDM Provinsi Gorontalo sebanyak 4 orang. (HT)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here