POHUWATO (barometernewsgo.com)- Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga mengunjungi rumah duka almarhum Nema Obi, pria yang ditemukan meninggal dunia di lahan kebun di Desa Palambane, Kecamatan Randangan.
Kedatangan orang nomor satu di Pohuwato itu, disambut orang tua dan keluarga almarhum, Rabu, (18/10).
Pada kesempatan itu, Bupati Saipul menyampaikan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa pria asal Desa Sidorukun, Kecamatan Randangan.
“Insya Allah almarhum beroleh tempat yang layak disisi Allah, kita berdoa semoga almarhum diampuni dosa-dosanya dan diterima segala amal baiknya”ungkap Bupati.
Dijelaskannya, apa yang dialami almarhum di luar dari dugaan siapapun, dan sudah menjadi tetapi kehendak Yang Maha Kuasa.
Artinya, sesuatu tidak akan terjadi tanpa izin dari Allah. Karena semua kita yang masih hidup ini tidak tahu apa penyebab kematian kelak yang akan menimpa kita semua. Olehnya kita bersabar, tabah dan ikhlas menerima ujian dari Sang Pencipta.
“Insya Allah orang tua, saudara dan istri yang ditinggalkan tabah dan ikhlas pula dan semoga almarhum diterima disisi Allah”,ujarnya.
Kepada masyarakat khususnya petani diminta untuk tidak membakar lahan sembarang, karena di musim panas kebakaran cepat merembet ke tempat lain.
Demikian juga kepada petani kiranya tetap waspada disaat ada api yang menyala, bila perlu menjauh dari kobaran api serta menghubungi pihak pemadam kebakaran.
Diharapkannya, kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
Untuk itu Bupati meminta semua pihak untuk waspada dan selalu berhati-hati di musim kemarau saat ini.
Sebagaimana diberitakan, pada Selasa, 17 Oktober pagi, telah ditemukan almarhum di lahan perkebunan dengan kondisi yang mengenaskan, di mana pria 48 tahun itu ditemukan telah tewas yang diperkirakan terjebak oleh api yang membakar lahannya.
Peristiwa itu pun langsung disampaikan kepada keluarga yang kemudian almarhum dibawa ke rumah duka di Desa Sidorukun, Randangan.(**)