Resmi Ditutup, Bupatj Nelson Bersyukur WCD 2023 Berlangsung Aman dan Sukses

293
0

KABGOR (barometernewsgo.com)- Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo menyampaikan rasa syukurnya yang mendalam atas pelaksanaan World Coconut Day (WCD) atau Hari Kelapa internasional 2023 yang berlangsung aman, lancar dan sukses.

Untuk itu, Bupati Prof. Nelson menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direktur Eksekutif International Coconut Community (ICC), para anggota dan delegasi ICC, Pimpinan dan anggota Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK), pengurus dan anggota Dewan Kelapa Nasional yang telah menghadiri kegiatan ini.

Terima kasih dan penghargaan, juga disampiakan kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Suharso Monoarfa, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Kepala Staf Kepresidenan Ketua HKTI Jenderal (Purn) Moeldoko, Wakil Ketua MPR-RI Fadel Muhammad, Wakil Ketua DPR-RI Rachmat Gobel, Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, para Dirjen, Bupati dan Walikota se Provinsi Gorontalo yang telah mendukung pelaksnaan kegiatan ini.

Secara khusus, Bupati Prof. Nelson juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia lokal, para Kepala Dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, Kepala Desa dan elemen lainnya yang telah bekerja keras mensukseskan kegiatan ini.

Demikian juga kepada seluruh warga masyarakat, elemen pemuda, mahasiswa dan pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 21 hingga 25 September 2023, resmi ditutup Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo Senin, (25/09)

“Suksesnya WCD di Kabupaten Gorontalo tak lepas karena dukungan yang diberikan Pemerintah Pusat, Provinsi, ICC (International Coconut Conference), LTKL (Lingkar Temu Kabupaten Lestari) Kabupaten/Kota, para Pengusaha, UMKM dan akademisi,” ucap Nelson.

Nelson mengatakan, WCD memiliki hasil yang inspiratif terlebih buat Gorontalo, maupun Indonesia dalam membangun perkelapaan bahkan peningkatan investasi.

“Manfaat langsung digelarnya iven ini sebanyak 20 miliar dan tidak langsung sebanyak 23 miliar dan investasi yang akan ditindaklanjuti sebesar 600 miliar dari target investasi untuk Gorontalo kurang lebih 1 triliun,” kata Nelson

Disisi lain,kegiatan ini dapat menumbuhkan kerjasama atau kolaborasi antara pebisnis, pemerintahan, akademisi, mahasiswa, pemuda termasuk petani yang melibatkan UMKM dan Koperasi ini diharapkan pada event WCD tersebut.

“Sehingga lahir road map jangka menengah dan panjang bagi dunia perkelapan yang dirumuskan oleh Koalisi Pemerintah Daerah Penghasil Kelapa (KOPEK) sebagai masukan kepada Pemerintah Pusat” ujarnya.

Bupati dua periode ini menambahkan, event WCD ini melahirkan Taman Kelapa Dunia sebagai bagian dari konservasi bagi plasma nutfah kelapa, untuk edukasi, riset dan juga tempat wisata. Atas hasil capaian ini perlu ditindaklanjuti karena ini menjadi kebanggaan Gorontalo selaku tuan rumah kegiatan berskala internasional

Lebih lanjut manfaat lain atas digelarnya kegiatan ini menumbuhkan kreativitas pemuda melalui berbagai kegiatan Kuliner, Fashion Show, Musik dalam mendorong Provinsi Gorontalo sebagai salah satu Kota Kreatif.

“Namun yang paling membanggakan pada kegiatan ini adalah Festival Budaya Karawo, Kuliner berbahan dasar Kelapa maupun Jagung melalui komoditas ini modal untuk membangun Kabupaten Gorontalo dan Provinsi Gorontalo,” tandas Nelson.(**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here