POHUWATO (barometernewsgo.com)- Kementerian Kesehatan RI mengapresiasi Pemerintah Kab. Pohuwato yang selama ini memiliki perhatian dan komitmen yang tinggi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Ungkapan apresiasi itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Kunya Wibawa Dasa Nugraha saat menerima Proposal usulan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang Kesehatan tahun anggaran 2024,yang diserahkan langsung oleh Bupati Pohuwato Saipul A.Mbuinga di Gedung Adyatma Kemenkes RI di Jakarta, Jumat (4/8).
Terkait hal itu, Bupati Saipul Mbuinga menjelaskan, daerah yang serius memperhatikan sektor kesehatan menjadi perhatian serius Kementerian Kesehatan.
Bentuk keseriusan yang akan diberikan oleh Kemenkes ungkap Bupati Saipul sangat bergantung pada program apa yang dijalankan oleh daerah tersebut.
Pada pertemuan itu, Sekjen Kemenkes, Kunta Nugraha ungkap Bupati Saipul mengapresiasi kinerja Pemda Pohuwato yang selama ini serius membangun sektor kesehatan dengan menjadikan visi sehat sebagai yang terdepan.
Berbagai program yang dijalankan oleh Pemerintah Daerah seperti percepatan penurunan stunting, komitmen pemerintah daerah mempertahankan UHC, program 1 dokter 1 kecamatan dan masih banyak lagi program lainnya mendapat apresiasi dari Sekjen Kemenkes RI.
Bahkan menurut Bupati, Kemenkes RI ingin berkunjung dan melihat secara langsung upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemda Pohuwato di bidang kesehatan selama ini.
Selain itu, Sekjen juga mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Pohuwato yang mempunyai visi sehat, maju, sejahtera yang mampu menurunkan stunting 6,04 persen, sehingga akan diperintahkan tenaga kesehatan untuk belajar di Kabupaten Pohuwato bagaimana cara menurunkan stunting yang nasional berada diangka 14 persen.
Bukan itu saja, diakhir penyampainnya, Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha di dampingi oleh Plh. Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran, Kementerian Kesehatan RI menyampaikan akan memperhatikan usulan DAK Fisik Kabupaten Pohuwato berdasarkan skala prioritas pembangunan kementerian kesehatan agar sejalan dan sinergi dengan pencapaian target RPJMN.
Atas apresiasi itu, Bupati Saipul Mbuinga yang didampingi Kadis Kesehatan, Fidi Mustafa, Kepala BKPSDM, Supratman Nento, Dirut RSUD Bumi Panua, dr. Yenni Ahmad, dan Kabid Pelayanan dan sumber daya kesehatan (SDK), Yusran Mohamad menyampaikan terima kasih kepada Sekjen Kemenkes yang telah bersedia menerima proposal DAK fisik bidang kesehatan TA 2024.
“Terima kasih banyak atas sambutan dan penerimaannya, semoga proposal kami bisa diperhatikan. Keinginan untuk berkunjung ke daerah kami sangat diharapkan, sehingga program apa saja yang kami laksanakan bisa dilihat secara langsung”,ungkap Bupati.
Dijelaskannya, masalah kesehatan menjadi terdepan bagi Kab. Pohuwato. Untuk penurunan stunting misalnya, turun di angka 34,6 persen pada 2022 dibandingkan dengan tahun 2021 pada angka 60,4.
Selain itu, komitmen dalam mempertahankan UHC terus menjadi perhatian pula dalam rangka mencapai tingkat kesehatan di masyarakat. Artinya, dengan UHC ini maka masyarakat yang berobat cukup memperlihatkan KTP di Puskesmas maupun di rumah sakit sudah bisa dilayani.
“Kami juga punya program 1 dokter 1 kecamatan yang saat ini anak-anak kami sedang mengenyam pendidikan di beberapa universitas yang sudah melakukan kerja sama dengan daerah kami. Ini adalah upaya kami agar kedepan tersedianya dokter ahli di Kabupaten Pohuwato”,terang Bupati Saipul Mbuinga.(**)