KABGOR (barometernewsgo.com)- Asosiasi Sepakbola PSSI yang bernaung dalam ASKAB PSSI Kabupaten Gorontalo menggelar pertemuan.
Pertemuan ini guna mempersiapkan 4 pertandingan baik level nasional maupun lokal.
Rapat dipimpin langsung ketua ASKAB PSSI Prof. Nelson Pomalingo bersama jajaran lainnya, di stadion 23 Januari Telaga, Minggu (9/7/23).
Nelson menyampaikan seluruh pengurus ASKAB asosiasi PSSI Kabupaten Gorontalo dan Persidago hari ini kumpul guna mempersiapkan diri terhadap beberapa event sepakbola yang bakal digelar stadion 23 Januari.
Pertama event mini kompetisi itu ada 4 grup besar, Persidago, Persma, Persipal palu dan Boalemo.
Kemudian juga mempersiapkan Liga Indonesia yang kami masuk 32 besar Indonesia, liga 3-2. sambil juga ada kompetisi lokal yang dibuat oleh Polda pada Gorontalo bulan Juli.
“Jadi kegiatannya akan berlangsung beberapa bulan, mulai bulan Juli kemudian Agustus, September hingga Oktober nanti. ” Pungkasnya.
Oleh sebab itu ini kita siapkan sampai dengan minggu depan, baik kebersihannya, penataannya dan sebagainya.
Yang kedua kita juga siapkan yaitu rumah atlet, kita punya rusunawa itu kita siapkan benar baik. Untuk atlet juga kita sudah siapkan, baik internal maupun eksternal.
Kemudian yang ketiga yang kita siapkan juga adalah para pemainnya. Dimnaa pemainnya sudah sejak minggu yang lalu kita rekrut latihan yang selama 1 bulan ini mereka latihan. Hingga berikut juga kami mempersiapkan kebersihan luar rusunawa hingga stadion.
” Ada juga kesiapan proses transportasi dan akomodasinya kita siapkan khusus berada di sini itu mungkin yang kami lakukan.” Ujar Nelson.
Kita berharap ini menjadi Event yang kita nikmati pasca covid 19 dan sekaligus menjadi era kebangkitan bola kaki kita di Gorontalo
Beberapa pengurus ASKAB PSSI Kabupaten Gorontalo tampak hadir dalam pertemuan ini misalnya, Heriyanto Kodai, Burhan Ismail, Ismail Akaseh, Samsul Baharudin, Haris Tome, Abd. Waris, Rita Idrus selaku kadis olahraga dan sekertaris DLH.
Hadir juga ketua harian ASKAB Roni Sampir, pengurus Persidago, Bidang Olahraga Dispora, dan warga pengelola stadion 23 Januari itu sendiri. (**)
