Fory Naway Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak, lewat Penguatan Jejaring PKK

566
0

KABGOR (barometernewsgo.com)- Perempuan dan anak merupakan pihak yang sangat rentan terhadap tindak kekerasan. Kekerasan adalah setiap perbuatan yang berakibat atau dapat mengakibatkan kesengsaraan atau penderitaan baik fisik, seksual, ekonomi, sosial dan psikis terhadap korban. Pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak memerlukan penanganan yang tepat dan melibatkan berbagai lembaga dan juga partisipasi masyarakat.

Karena itu, melalui penguatan jejaring pengurus PKK, Ketua PKK Kabupaten Gorontalo secara kontinyu bergerak untuk sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.

“sosialisasi ini adalah mengedukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang penanganan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. “terang Fory Naway, saat membuka kegiatan itu di desa Lamahu Kecamatan Pulubala, Jumat (9/6/2023).

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A ), kekerasan paling banyak menimpa kaum perempuan dan anak-anak perempuan. Kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan permasalahan yang harus segera diselesaikan.

Saat ini, kata Fory Naway paling banyak kekerasan terhadap anak perempuan adalah kasus kekerasan seksual. Bahkan lebih sadisnya lagi pembunuhan terhadap anak oleh orang-prang terdekat.

Ketua Puspaga Kabupaten Gorontalo menekankan, agar memalui kader PKK hingga dasa wisma untuk terus mengingatkan hal ini kepada masyarakat. Tugas kita Bersama menyampaikan informasi ini kepada masyarakat terutama bagi orang tua untuk terus berhati-hati dan terpenting lagi mengawasi anak-anak mulai dia pergi ke sekolah hingga pulang sekolah.
Fory Naway mengatakan, permasalahan anak semakin tinggi di kabupaten Gorontalo.Terutama kasus pelecehan seksual terhadap anak, penelantaran anak yang selanjutnya berkembang menjadi berbagai masalah-masalah yang lebih spesifik dan kompleks, sehingga anak memerlukan perlindungan khusus.

“Dinas terkait terutama Dinas Pendidikan diharapkan meningkatkan sosialisasi melalui pendidikan dasar, baik formal maupun non formal,” kata Fory.

Salah satu cara memberikan informasi kepada masyarakat, menurut Fory yaitu memberikan informasi melalui baliho-baliho yang dipasang di sekolah-sekolah di Tingkat SD, SMP, SMA/SMK mengenai stop kekerasan terhadap anak.

“Kami dari PKK maupun kapasitas P2TP2A akan berupaya untuk memberikan penguatan kepada tim Satgas pencegahan dan penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam bentuk Traning Of Trainer(TOT),” ungkap Fory.

“ peran orang tua sangat dibutuhkan untuk terus menjaga dan mengawasi anak-anak. Demikain pula, pendampingan oleh tim satgas dapat meminimalisir kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Gorontalo,”tandasnya.(**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here