POHUWATO (barometernewsgo.com) – Forum Dakwah Wanita Kabupaten Pohuwato yang berkerjasama dengan Muslimat/Fatayat, menggelar Mejilis Taklim Akbar se-Kabupaten Pohuwato yang berlangsung di lapangan Desa Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Minggu, (28/5).
Kegitan tersebut turut dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga, Camat Buntulia, Saiful Hunta, Anggota DPRD Pohuwato, Febriyanto Mardain, Isna Mbuinga, serta ribuan Majelis Taklim dari Kecamatan Patilanggio, Duhiadaa, Marisa, dan Buntulia.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan rasa bangga melihat masyarakat Pohuwato berkumpul untuk menjaga silaturahmi lewat momentum majelis taklim akbar.
“Dengan kegiatan seperti ini kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap panitia penyelenggara sehingga sukses melaksanakan kegiatan berbaur keagamaan,” jelas Bupati Saipul.
Menurut Bupati Saipul, kegiatan keagamaan seperti ini banyak manfaat positif yang bisa diambil diantaranya dapat menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi diantara kita sebagai sesama muslim. Selain itu menjadi sarana untuk mendengarkan kajian dan tausiah yang disampaikan oleh para Ustaz.
Lanjut, kata Bupati Saipul, Kegiatan seperti ini juga tentunya dapat menambah ilmu pengetahuan agama, memperluas wawasan, meningkatkan kualitas iman dan takwa serta menjadikan kita menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi, pribadi yang meneladani ahlak dan kepribadian Rasulullah.
“Kami pemerintah daerah sangat mengapresiasi tumbuh dan aktifnya sejumlah majelis taklim hampir meliputi semua kecamatan di Kabupaten Pohuwato. Karena kegiatan majelis taklim ini menjadi salah satu sarana bagi kita untuk berbuat baik, termasuk menjadi sarana menyampaikan berbagai informasi, program dan kegiatan pemerintah kepada masyarakat,” ucap Bupati Saipul.
Terakhir, Bupati Saipul meminta kepada masyarakat Pohuwato agar secara keseluruhan terus meningkatkan persatuan dan kesatuan, saling menghargai baik sesama pemeluk agama maupun antar pemeluk agama lainnya. Hal ini merupakan wujud dan implementasi dari kehidupan moderasi beragama sebagai warga Indonesia tercinta dalam menghadapi pesta demokrasi pemilihan umum serentak tahun 2024.
“Kami berharap kiranya majelis taklim dapat menjadi wadah memberikan pendidikan politik yang santun kepada warga masyarakat yakni politik yang selalu menghadirkan solusi dan politik yang merekatkan persatuan walaupun ditengah-tengah perbedaan. Mari kita sukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi pemilu serentak tahun 2024 ini dengan aman, tertib, sukses dan lancar,” Pungkasnya.(RH)