KABGOR (barometernewsgo.com)-Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, mengapresiasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Gorontalo yang diketuai Prof. Nelson Pomalingo yang telah menggagas dan mencanangkan program “Membangun Gorontalo Berbasis Masjid”
Apresiasi tersebut dikemukakan Wapres Ma’ruf Amin saat konferensi Pers usai Sholat Jum’at di Masjid Baiturahman Limboto, Jum’at (14/4)
Didampingi Penjabat Gubernur Hamka Hendra Nur dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Wapres menilai, gagasan membangun Gorontalo dari Masjid yang digagas DMI Provinsi, merupakan program yang sangat bagus dan penting untuk digalakkan.
Wapres menilai, sejak awal, memang Masjid tidak sekadar tempat ibadah, tapi juga menjadi wadah pembinaan umat, dan tempat membangun masyarakat yang mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan.
Menurutnya, jika pembangunan yang digalakkan oleh pemerintah dilandasi oleh nilai-nilai kemasjidan dan masjid itu dibangun di atas landasan takwa,yakni menjalankan perintah Allah dan RasulNya, maka keseluruhan pembangunan itu akan memiliki nilai-nilai keagamaan yang tinggi.
“Saya rasa itu bagus sekali, karena nilai-nilai kamasjidan akan memberikan pengaruh yang besar kepada masyarakat” tandasnya.
Diharapkannya, saat ini dan ke depan, Masjid tidak sekadar tempat ibadah, tapi juga nilai-nilai ketakwaan dan kebaikan yang diajarkan di Masjid dapat mempengaruhi semua aspek di masyarakat.
Untuk itu ungkap Wapres lagi, jangan ada sejengkal tanah yang terlepas dari pengaruh Masjid yang senantiasa mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan.
“Saya berharap masjid harus lebih proaktif dengan menjemput bola dalam mengedukasi masyarakat sehingga Masjid dapat memberikan pengaruh pada kehidupan di tengah-tengah umat” ujar mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.
Sementara itu, Ketua DMI Provinsi Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo menjelaskan, pengurus DMI Provinsi Gorontalo memang sejak dilantik Ketua DMI Pusat Yusuf Kalla tahun 2021 lalu, sudah mencanangkan program Membangun Gorontalo dari Masjid.
Manifestasi dari semangat itu ungkap Nelson, DMI Provinsi Gorontalo saat ini dan ke depan akan berupaya secara maksimal, selain bertekad “memakmurkan Masjid, juga bagaimana Jemaah Masjid dimakmurkan atau menjadi makmur.
Untuk itu menurut Nelson, DMI Provinsi Gorontalo, telah menetapkan program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Untuk program jangka pendek, DMI sejauh ini sudah menyalurkan bantuan Al-Quran dan Buku Khutbah ke Masjid, menerbitkan buletin Masjid, menyalurkan fasilitas penunjang Masjid seperti karpet dan alat pembersih Masjid termasuk pembenahan tempat Wudhu.
Selain itu, DMI sudah mencanangkan program satu desa satu Tahfidz Qur’an yang sudah dimulai pelaksanaannya di Kab. Gorontalo serta rencana pendirian Baitul Maal Watamwil (BMT) dan Koperasi Syariah berbasis Masjid untuk pemberdayaan ekonomi ummat.
Tidak hanya itu saja, untuk program jangka panjang, DMI saat ini tengah mengkaji dan merumuskan pendirian Bank Gorontalo Syariah (BGS) yang berbasis Masjid melalui semangat kolaborasi dengan berbagai elemen lainnya yang memiliki visi yang sama dalam program pemberdayaan ekonomi ummat.
Terkait rencana pembangunan Masjid Raya Provinsi dan Islamic Center, DMI Provinsi Gorontalo ungkap Prof. Nelson, sejak awal siap bekerja sama, membantu dan mendukung terealisasinya rencana tersebut.
Bahkan selalu Bupati Gorontalo, Prof. Nelson mengakui, sejak tahun 2022 lalu sudah menyediakan lahan sebagai lokasi pembangunan Masjid Raya dan Islamic Center yang berlokasi di Kec. Telaga tidak jauh dari Danau Limboto.(AM)