Diluar Tentatif , Bupati Nelson Daulat Wapres Berikan Tausiyah Ba’da Shalat Jumat di Masjid Agung Limboto

253
0

KABGOR (barometernewsgo.com)-Bupati Gorontalo yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, nampaknya tidak ingin melewatkan begitu saja kunjungan Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin di Kab. Gorontalo.

Usai melaksanakan agenda kegiatannya di Kota Menara Limboto, Wapres Ma’ruf Amin menutup lawatannya di Gorontalo dengan menunaikan Sholat Jumat di Masjid Agung Baiturahman Limboto.

Usai Sholat Jumat, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo secara spontan meminta kesediaan orang nomor dua di Indonesia itu untuk memberikan Tausiyah kepada Jemaah yang memadati Masjid terbesar di Kab. Gorontalo itu.

Meski di luar tentatif yang dijadwalkan protokoler kepresidenan,namun Wapres Ma’ruf Amin akhirnya bersedia memenuhi permintaan Bupati Prof. Nelson Pomalingo.

Pada kesempatan itu, Wapres yang pernah memangku jabatan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini memberikan Tausiyah tentang hakekat bulan suci Ramadhan sebagai ibadah yang menggembleng umat menjadi insan yang mutaqin.

Dalam Tausiyahnya, KH. Ma’ruf Amin menjelaskan tujuan berpuasa bagi seorang Muslim, yakni untuk meraih derajat takwa. Takwa dalam artinya menjalankan segala yang diperintahkan Allah SWT dan meninggalkan larangan-laranganNya.

Selanjutnya, usai memberikan Tausiyah beberapa menit lamanya, Wapres Ma’ruf Amin didampingi Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Nur, Bupati Nelson Pomalingo dan unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Gorontalo melakukan konferensi Pers sebelum bertolak ke Jakarta.

Di hadapan awal media nasional dan lokal, Wapres Ma’ruf Amin menjelaskan kunjungannya ke Gorontalo dalam rangka melakukan pertemuan dan silaturahim dengan Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) di Provinsi Gorontalo.

Selain itu, Wapres mengecek perkembangan percepatan penurunan Stunting di Provinsi Gorontalo yang dipusatkan di Posyandu Kelurahan Kayu Bulan Limboto.

Kunjungan Wapres Ma’ruf Amin yang pertama kali di Gorontalo ini, juga dalam rangka meresmikan Komisi Daerah Ekonomi Syariah (KDES) di Provinsi Gorontalo.

Terkait pertemuannya dengan FKUB, Wapres menekankan pentingnya kerukunan umat beragama untuk mewujudkan kerukunan nasional.

Menurutnya, sebagai negara majemuk yang multi etnis dan multi agama, kerukunan beragama patut terus dijaga dan dirawat demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa

Sementara itu untuk persoalan Stunting, Wapres memberikan apresiasi terhadap Provinsi Gorontalo yang saat ini sudah 24 persen dan diharapkannya tahun 2023 ini turun hingga tahun 2024 dapat ditekan ke angka 14 persen sesuai target nasional.

Pada kesempatan ini, Wapres Ma’ruf Amin juga menyampaikan apresiasinya terhadap Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Gorontalo yang dipimpin Prof. Nelson Pomalingo yang mencanangkan program Membangun Gorontalo dari Masjid.

Menurutnya, Masjid tidak sekadar tempat ibadah, tapi juga tempat pembinaan dan pengembangan nilai-nilai kebaikan yang dapat berpengaruh besar terhadap pembangunan dan kemasyarakatan.

Sementara itu, ditanya tentang kegiatan Tausyiah Wapres di luar jadwal Kepresidenan , Bupati Nelson mengakui hal itu sebagai permintaannya yang disampaikannya secara spontan kepada Wapres sesaat setelah Sholat Jumat.

“Alhamdulillah beliau berkenan untuk itu” jelasnya.

Menurut Bupati Nelson, permintaanya tersebut karena beberapa faktor, pertama, Wakil Presiden Ma’ruf Amin adalah seorang ulama besar di Indonesia, pernah memimpin MUI dan ini sangat langka seorang ulama jadi Wakil Presiden.

Yang kedua menurut Bupati Nelson, ini kesempatan langka seorang Wakil Presiden bisa menunaikan Sholat Jumat di Masjid Baiturahman Limboto.

“Jadi kapan lagi seorang Wakil Presiden bisa sholat di Masjid Baiturahman Limboto. Oleh karena itu, sebagai seorang ulama, saya pikir akan lebih berkesan jika beliau memberikan Tausiyah untuk jemaah Masjid Baiturahman Limboto” ujar Bupati yang berlatar belakang akademisi ini.

Di bagian lain, mengenai harapan Wapres tentang penurunan Stunting di Gorontalo, Bupati Nelson mengatakan, khusus di Kab. Gorontalo, Stunting terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Bahkan Pemerintah Kab. Gorontalo optimis pada 2024 Stunting di Kab. Gorontalo bisa mencapai target 5 persen, di atas target nasional 14 persen.(AM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here