GORONTALO (barometernewsgo.com)-Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Gorontalo yang diketuai Prof. Nelson Pomalingo saat ini tengah merumuskan pendirian Bank Gorontalo Syariah (BGS) yang berbasis pemberdayaan ekonomi umat.
Hal itu terungkap pada rapat Pengurus DMI Provinsi Gorontalo di kediaman Prof. Nelson Pomalingo yang dirangkaikan dengan kegiatan buka bersama yang dilanjutkan dengan Sholat Tarwih, Ahad (2/4).
Selaku Ketua DMI Provinsi Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo meminta pengurus yang membidangi ekonomi keumatan untuk segera merumuskan konsep pendirian BGS sebagai wadah pengembangan dan pemberdayaan ekonomi ummat di Provinsi Gorontalo.
Menurutnya, Dewan Masjid tidak sekadar melaksanakan program jangka pendek dan jangka menengah yang terkait dengan upaya memakmurkan Masjid, tapi lebih dari itu, DMI ke depan, diharapkan dapat melakukan terobosan bagi pengembangan dan pemberdayaan ekonomi ummat dalam jangka panjang.

Bupati Gorontalo 2 periode ini lebih lanjut menjelaskan, sebagai daerah yang bertabur mesjid dan berjuluk Serambi Madinah, dakwah dan syiar Islam, tidak hanya melalui upaya dan gerakan memakmurkan Masjid, tapi juga dapat merambah ke ranah pengembangan ekonomi ummat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.
Potensi untuk itu, ujar Prof. Nelson sangat terbuka lebar, diantaranya melalui kolaborasi dengan berbagai elemen, seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Provinsi, Kabupaten/Kota maupun dengan lembaga lainnya yang concern dengan pengembangan ekonomi ummat.
“Jadi ini yang penting kita rumuskan dan kita kaji bersama untuk pendirian BGS sebagai wadah pengembangan ekonomi ummat” jelasnya.
Menurut mantan Rektor UNG ini, Gorontalo ke depan sudah harus memiliki lembaga keuangan yang berbasis syariah yang fokus pada pengembangan dan pemberdayaan ummat, salah satunya melalui BGS.
Selain menggagas pendirian BGS, DMI Provinsi Gorontalo saat ini dan ke depan akan terus mendistribusikan buku Khutbah untuk masjid, Buku Shalawat, pengadaan Al-Quran untuk masjid, distribusi buletin dakwah,termasuk mempersiapkan dan mendistribusikan pengadaan buku khutbah Jumat berbahasa Gorontalo.
Tidak hanya itu saja, DMI Provinsi Gorontalo saat ini terus mendorong dan mengawal pembangunan Islamic Center melalui koordinasi yang intens dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Turut hadir pada pertemuan ini, Kepala Dinas Kominfo Kab. Gorontalo, Safwan Bano, Kabag Kesra Setda Kab. Gorontalo, Kabid Humas La Saofu dan Pengurus DMI Provinsi diantaranya Hamid Dude, mantan Rektor UMGO Dokter Muhamad Isman, Rusliyanto Monoarfa, Sarwan Laduhu, Agiel Bahsoan, Ketua Takmirul Mesjid Baiturahman Limboto Ahmad Lihu dan jajaran pengurus DMI lainnya. (AM)