GORONTALO (barometernewsgo.com)-Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato, kunjungan tersebut diterima oleh
Asisten Administrasi Umum Setda, Dra. Rusmiati Pakaya, M.Pd didampingi Kepala BKPSDM, Supratman Nento, S.IP.,MH, Jumat (17/2/) di Ruang Meeting BKPSDM Kabupaten Pohuwato.
Kunjungan kerja ini terkait dengan sharing pelaksanaan pelatihan Aparatur Sipil Negara dan Pengembangan Kompetensi ASN lainnya di wilayah Kabupaten / Kota se-Provinsi Gorontalo di tahun 2023.
Untuk itu BPSDM Provinsi Gorontalo pada tahun 2023 ini akan terus mendorong semangat Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Provinsi Gorontalo termasuk Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk terus mengembangkan kompetensi ASN melalui pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini diungkapkan Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki. Menurutnya, BPSDM sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap pengembangan SDM sudah siap dengan berbagai instrumen penunjang bagi pelaksanaan Diklat, baik ketersediaan SDM yang profesional dan berkompeten, maupun sarana-prasarana serta fasilitas penunjang pengembangan kompetensi lainnya di wilayah Provinsi Gorontalo.
“Melalui kegiatan silaturahmi ini diharapkan akan terjalin komunikasi, interaksi dan koordinasi yang baik antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam rangka pengembangan kompetensi SDM ASN, baik melalui pelatihan struktural maupun pelatihan fungsional, yang dilaksanakan secara klasikal maupun non klasikal di tahun 2023 ini dan tahun-tahun yang akan datang”, harap Kepala BPSDM Budiyanto Sidiki.
Disamping itu, dalam sambutan Asisten Adum Setda Rusmiati Pakaya menjelaskan bahwa Upaya pengembangan kompetensi ASN ini tidak mungkin dapat berjalan dengan baik jika hanya mengandalkan pemerintah pusat, tetapi pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota juga harus bersinergi agar peningkatan kompetensi ASN ini dapat terlaksana dengan optimal.
“Sehubungan dengan hal ini, sangat dibutuhkan sebuah konsep pengembangan kompetensi ASN oleh pemerintah, salah satunya melalui kolaborasi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato seperti kegiatan yang kita laksanakan hari ini agar menghasilkan pengembangan kompetensi yang proporsional sesuai kebutuhan”, Ujarnya.
Kepala BKPSDM Pohuwato Supratman Nento menambahkan, dalam paparannya mengatakan bahwa Pemerintah daerah diwajibkan melakukan upaya pengembangan SDM aparatur secara berkelanjutan, sementara alokasi anggaran yang diperuntukkan untuk itu sangat minim.
“Untuk itu, kami sebagai unit di daerah yang mengelola pengembangan Sumber Daya Manusia sangat membutuhkan stimulant dari BPSDM Provinsi Gorontalo tentang kiat-kiat bagaimana mengelola pengembangan kompetensi aparatur dengan kondisi minim anggaran”, jelas Kepala BKPSDM.(**)
