Sekda Iskandar Datau Sosialisasikan Perbu Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Kolaborasi Inovasi Daerah

231
0

POHUWATO (barometernrwsgo.com)-Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2022 tentang kolaborasi inovasi daerah dan pembekalan penginputan inovasi daerah yang berlangsung di aula baperlitbang dibuka Sekretaris Daerah, Iskandar Datau dan diikuti para sekretaris OPD dan kecamatan, Rabu, (03/08).

Didampingi Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, Sekda Iskandar menjelaskan bahwa indeks inovasi daerah sangat ditentukan oleh OPD itu sendiri, untuk itu bagaimana setiap OPD memiliki inovasi tersendiri yang dapat mewujudkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah serta kecamatan yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.

Menurut Sekda, dengan adanya kegiatan ini merupakan satu hal yang sangat penting untuk mengembangkan inovasi-inovasi yang nantinya inovasi ini akan dipadukan dengan perbup yang ada di BKPP. Di perbup ini juga akan nampak satu inovasi yang dilakukan OPD itu sendiri.

“Ketika ada inovasi yang terbaik maka kita terapkan dan nantinya pula menjadi sebuah keberhasilan dari daerah itu sendiri. Tentu dalam membangun satu inovasi butuh komitmen dari pimpinan, mulai dari level kadis dan sekretaris”,ungkapnya.

Kenapa sekretaris OPD yang diundang? Kata Sekda Iskandar Datau, itu karena motor penggerak sekretariat di tiap-tiap OPD adalah sekretaris, dan sekretaris-lah yang akan menggandeng para staf untuk melakukan kreasi. Olehnya bagaimana melakukan aktivitas administrasi yang mudah, cepat utamanya bagi OPD yang punya pelayanan.

“Selaku pemerintah daerah, kami sangat mengapresiasi kegatan ini, karena hal ini menjadi inovasi kita secara keseluruhan. Dengan kegiatan ini juga diharapkan agar semua OPD aktif untk bagaimana mengkreasikan inovasi dari masing-masing OPD. intinya, ikuti dengan baik kegiatan ini”,pungkas Sekda Iskandar.

Sementara itu Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh menambahkan, dari kegiatan sosialisasi ini akan ditetapkan penanggung jawab inovasi di setiap OPD dan kecamatan. Selanjutnya, untuk mempermudah komunikasi akan dibuatkan grup tersendiri, karena waktu penginputan inovasi diaplikasi Kemendagri hanya satu bulan dari saat ini.

Olehnya hal ini kiranya menjadi perhatian bapak ibu sekretaris, karena sasaran dari kegiatan ini mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah.(**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here