GORONTALO (barometernewsgo.com)-Dari pada sibuk mengomentari kepemimpinan Rusli Habibie dan Idris Rahim (NKRI), Fadel Muhammad diminta lebih fokus saja untuk mengklarifikasi kasus BLBI yang menyebut-nyebut namanya.
Hal itu disampaikan Faizal Pido, pemuda aktifis asal Batudaa yang juga berstatus sebagai mahasiswa ini menanggapi tudingan Fadel Muhammad pada Gubernur Rusli Habibie
Dalam rilisnya ke redaksi, Faizal Pido menyayangkan statement Fadel Muhammad yang menurutnya terkesan tidak mau mengakui keberhasil Rusli Habibie selaku Gubernur Gorontalo 2 periode.
“Sebagai Mahasiswa dan Pemuda penerus generasi bangsa di Bumi Gorontalo, tindakan yang dilakukan Fadel Muhammad membuat kita semua kecewa dan tidak patut untuk diteladani. Idealnya sebagai mantan Gubernur dan anggota DPD RI perwakilan Provinsi Gorontalo harus mengapresiasi Gubernur Rusli Habibie yang dengan kerja nyata dan telah terbukti mengangkat harkat dan martabat serta menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat Gorontalo,diantaranya
Provinsi Gorontalo lepas dari lingkaran daerah termiskin di Indonesia”, ungkapnya.
Sebagaimana mahasiswa Fakultas Hukum, Ia juga mengomentari terkait permintaan Rakyat Gorontalo yang meminta Rusli Habibie menjadi Gubernur 3 Periode.
“Soal permintaan Rakyat, saya rasa sah-sah saja, walaupun sudah kita ketahui bersama Gubernur Rusli Habibie sangat paham betul bahwa itu tidak mungkin karena menyalahi regulasi yang ada. UU Pilkada maupun UU Pemerintahan Daerah tidak membuka ruang Kepala Daerah maju untuk periode ke-3. Putusan Mahkamah Konstitusi pun jelas menyebutkan bahwa masa menjabat kepala daerah hanya 2 periode”, tegasnya.
Pido malah meminta Fadel Muhammad untuk fokus menjawab terkait namanya yang disebut-sebut dalam kasus BLBI.
“Bapak Fadel Muhammad daripada sibuk mengomentari Kepemimpinan Rusli Habibie-Idris Rahim. Saya selaku masyarakat Provinsi Gorontalo meminta agar kiranya Bapak mengklarifikasi tudingan Menteri Keuangan Sri Mulyani atas kasus BLBI. Agar masyarakat umum tahu secara jelas duduk perkaranya. Termasuk agar nama baik Provinsi Gorontalo tidak tercederai, sebab Bapak adalah perwakilan kami di Senayan,” tutupnya
Sementara itu, Kepemimpinan Rusli Habibie-Idris Rahim dalam paket NKRI Jilid II, tinggal menghitung hari. Meskipun demikian, silih berganti masyarakat Provinsi Gorontalo justru mengharapkan Rusli Habibie untuk lanjut memperjuangkan aspirasi Rakyat Gorontalo melalui jalur parlemen ke depan. Lewat tagline “Don’t Stop Komandan” semakin membumi di tengah-tengah masyarakat.
Beberapa hari belakangan ini, media massa memberitakan terkait kinerja NKRI Jilid II yang sukses menurunkan angka kemiskinan di Bumi Hulondalo. Provinsi Gorontalo telah keluar dari zona 5 (lima) besar daerah termiskin di Indonesia. Di lain sisi, dari segi pembangunan infrastruktur guna menunjang kesejahteraan rakyat, Rusli Habibie telah disematkan sebagai Bapak Pembangunan Gorontalo. Ia menjelma sebagai sosok Kepemimpinan Paripurna.
Ironisnya, di tengah keberhasilan yang ditorehkan Gubernur Rusli Habibie. Justru tidak mendapatkan apresiasi baik dari mantan Gubernur sebelumnya. Fadel Muhammad “menyerang” dengan mengangkat wacana soal jagung dan rakyat yang meminta Rusli Habibie untuk menjadi Gubernur 3 Periode.(**)
