GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Bupati Gorontalo Utara siap mengambil resiko demi pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.
Hal itu dikemukakan plt Bupati saat kegiatan Buka Bersama di Rumah Dinas jabatan Bupati Gorontalo Utara, Senin (18/4)
Dijelaskannya, sesuai intruksi Presiden untuk pencairan THR harus merujuk pada Peraturan Bupati (Perbub) THR dan izin Kementerian seperti pencairan TPP.
Untuk itu ia meminta bagian hukum dan instansi terkait, segera membuat perbupnya, pengusulan pencairan THR ke Gubernur dan Kementerian sesuai ketentuan dan mekanisme yang berlaku.
Namun menurutnya, jika sampai pelaksanaan Tumbulotohe belum juga keluar izin pencairan THR dari Kementerian, maka plt Bupati Thariq siap mengambil resiko menandatangani pencairan THR tersebut.
“Paling tidak saya kena teguran, karena berkas usulan sementara diproses dan saya juga kan tidak ambil uangnya, itu hak para ASN, karena ini momentumnya sangat mendesak” ujarnya disambut riuh para jemaah buka bersama.
Menurutnya, dalam kata “Ceria” yang dicanangkan Pemerintah Daerah, terdapat huruf “E” yang berarti Empati, yakni pemerintahan yang memiliki rasa empati terhadap kesulitan orang lain, kesulitan warga dan kesulitan ASN apalagi menjelang lebaran yang hingga saat ini belum ada pencairan TPP dan THR.
Meski demikian, Plt Bupati Thariq meminta ASN di Gorontalo Utara tidak khawatir karena THR yang menjadi hak ASN tetap akan dicairkan saham waktu dekat ini.(MM)
