GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang tinggal sepekan lagi, Pemerintah Kab. Goruntalo Utara melakukan operasi Pasar di beberapa pasar tradisional di wilayah ini
Kegiatan yang juga melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ini, dilakukan untuk mengecek ketersedian bahan sembako dan juga harga-harganya.
Sekda Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, mengatakan, dari hasil kegiatan operasi pasar tersebut telah dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Dijelaskannya, stok sembilan bahan pokok di Gorut masih terbilang aman namun berbicara tentang harga terbilang fluktuatif.
Ia mencontohkan, untuk bahan pangan seperti bawang, rica, dan tomat (Barito) di bulan kemarin harganya cukup mahal, yaitu dikisaran Rp 40 sampai 80 ribu per Kg, tapi di minggu ini turun menjadi Rp 35 ribu.
Sedangkan harga daging ayam kampung masih bertahan Rp 85 ribu per kilogram, dan untuk daging sapi masih di harga standar Rp 130 per kilogram. Sementara itu, daging ayam broiler Rp 75 ribu per Kg.
Suleman Lakoro mengakui, pihaknya belum dapat mengambil tindakan kepada para pedagang terkait harga, terlebih pedagang yang menjual di atas harga eceran tertinggi.
Hal itu terjadi karena pihak Pemda masih menunggu balasan dari laporan yang kita serahkan ke pemerintah Provinsi.
Ia berharap Pemerintah Provinsi dapat membantu dengan membuka pasar murah.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk stok dan harga minyak goreng cukup aman karena pemerintah Provinsi telah memberi perhatian lebih dengan membagikan jatah minyak goreng sebanyak 125 ribu liter.
“Ditambah bulan ini juga kita ketambahan 10 ribu liter pasokan minyak goreng dari Provinsi Sulawesi Selatan,” jelas Sekda saat ditemui di Pasar Moluo, Senin (24/3) (MM)
