Berkunjung ke Desa Molonggota, Wabup Thariq Modanggu Trenyuh Tapi Bersyukur

965
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)– Intensitas kunjungan Wakil Bupati Gorontalo Utara ke desa-desa yang cukup tinggi selama ini, ternyata membawa dampak signifikan terhadap masyarakat. Komitmen kepemimpinannya yang tidak betah duduk di belakang meja dan di ruang ber AC, telah banyak membawa berkah bagi masyarakat yang dikunjunginya di desa-desa.

Dalam kunjungan kerjanya di Desa Molonggota Kec. Gentuma Raya, Selasa (18/1), Wabup Thariq Modanggu sempat trenyuh, merasa iba bercampur kecewa, karena sempat menjumpai salah satu rumah tangga miskin yang hidup di sebuah rumah yang jauh dari kata layak, namun selama ini tidak tercover oleh bantuan apapun dari pemerintah desa.

Namun dibalik itu, Wabup Thariq Modanggu memanjatkan puji syukur karena diringankan kakinya untuk melangkah menuju Desa Molonggota dan segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk menyelami salah satu rumah tengah miskin agar mendapatkan uluran bantuan dari pemerintah.

Jika saja dirinya berat hati tidak melangkahkan kaki di desa ini, bisa saja rumah tangga miskin yang belakangan diketahui bernama Sarton Kude beserta istri dan 3 anaknya itu, hidup dalam terpaan kesusahan yang terus mendera.

Pada awalnya, kedatangan Wabup Thariq Modanggu yang tiba-tiba, sempat membuat Sarton Kude dan istrinya kaget dan canggung, namun keramahan figur Wabup yang juga penceramah agama ini, suasana akhirnya menjadi cair penuh keakraban. Sarton Kude dan istrinya secara terbuka menumpahkan unek-uneknya yang selama ini hidup dalam himpitan ekonomi. Di sisi yang lain, mereka selama ini tidak terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah desa.

Tidak berapa lama kemudian, WabupnThariq Modanggu segera meluncur ke Kantor Desa Molonggota menemui langsung Pejabat Kepala Desa Hafsah Adjilahu beserta aparat desa lainnya.

Pada kesempatan itu Wabup meminta agar Kepala Desa rajin turun ke.masyarakat jangan hanya menunggu laporan tertulis, tapi mengecek langsung kondisi kehidipan keseharian warganya.”Sebagian besar waktu bagi seorang Kepala Desa itu ada di tengah warga, bukan separuh waktunya hanya dihabiskan di belakang meja” tegasnya.

Hal itu penting agar warga miskin yang membutuhkan uluran tangan, segera mendapatkan penanganan yang tepat dan dapat diberdayakan dengan program-program pemberdayaan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dengan gaya.khasnya, Wabup yang berlatarbelakang akademisi ini, satu persatu mengecek langsung daftar penerima bantuan seraya dengan tegas meminta agar mekanisme penyaluran dan penetapan penerima bantuan benar-benar akurat, tidak menyalahi ketentuan yang berlaku.

Dengan begitu tandas Wabup, bantuan yang disalurkan tidak salah sasaran, yang miskin dan wajib menerima bantuan terlewatkan, justru yang berkemampuan secara ekonomi dapat bantuan. “Hal itu jangan sampai terjadi’ tegasnya lagi.

Wabup juga menekankan agarq dalam proses pendataan dan penyaluran program bantuan jangan sampai menyimpang dan terjadi penyelewengan yang sarat dengan KKN.

Di bagian lain, Wabup Thariq Modanggu menyatakan, akan terus memantau kinerja pemerintahan terutama di desa-desa untuk memastikan proses pembangunan, realisasi program pemberdayaan dan penyaluran bantuan bagi warga yang berhak, betul-betul berlangsung dengan baik, transparan, akuntabel dan sesuai dengan mekanisme dan koridor yang berlaku.

Diharapkannya, Kepala Desa beserta aparatur pemerintahan desa sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat, benar-benar memperhatikan kondisi kehidupan warganya agar program pemerataan dan keadilan dapat terwujud dengan baik. (MM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here