DPRD POHUWATO (barometernewsgo.com)-Hari ini kita akan bicarakan nama, karena dengan nama itu kita mengenal orang bahkan mungkin karakternya,ujar ketua Bapemperda Otan Mamu saat memimpin Rapat yang di gelar di Ruang Sidang DPRD kabupaten Pohuwato, Selasa,24-08-21
Dihadiri Kadis Perindagkop,Camat Se-Kabupaten Pohuwato,Ketua Komisi I bersama anggota Komisi I.
Aleg Otan Mamu menyampaikan harapannya kepada peserta rapat nama yang digunakan itu ada nilai historisnya.
“kalau ini pasilitas kita kasih nama mudah mudahan dengan nama itu orang orang setelah kita, generasi kita. lebih melihat siapa,mempelajari siapa dibalik nama tersebut.harap aleg dari partai PKS Otan Mamu.
Kita kemarin kata Ketua Bapemperda sudah memfinalisasi nama-nama jalan yang ada di kabupaten Pohuwato.
“Beberapa pekan lalu kita sudah menyepakati nama-nama jalan di kecamatan kita masing-masing,toh kalau ada revisi itu masih boleh karena itu belum di paripurnakan juga.tukas Otan Mamu.
Kemarin masih kata Ketua Bapemperda Otan Mamu jalan di depan mesjid agung telah di sepakati diberi nama Umar Bin Khattab.
“Ini nama toko besar mudah mudahan menjadi inspirasi bagi kita melihatnya,jadi kita bukan hanya menghargai tokoh lokal saja akan tetapi tokoh-tokoh yang punya pengaruhnya luar biasa itu kita hargai di kabupaten Pohuwato.ucap Otan Mamu
Ketua Bapemperda Otan Mamu menyampaikan bahwa nama-nama jalan ini sudah diprioritaskan di tahun ini ” Insya Allah jika tidak terkaper di APBD-P ini,kita akan prioritaskan di APBD tahun 2022.
Ketua komisi I Ambran Anjulangi menambahkan bahwa pemberian nama ini tujuannya untuk memperjelas tempat.
“Seperti pasar dengilo biasa di sebut pasar Kamis,nah di tempat lain juga ada pasar Kamis.jelas Aleg dari partai PKB itu Ambran Anjulangi.
Menurut ketua komisi I Ambran Anjulangi ini perlu di pertimbangkan supaya jelas alamatnya dan berharap ada nilai filosofisnya.
“Kita cari nama yang lebih keren yang ada hubungan dengan filosofisnya, sejarahnya dan lain sebagainya.harapnya.(JL)