Rapid Antigen, Pedagang di Pasar Rabu Boludawa Positif Corona

390
0

BONEBOL (barometernewsgo.com) – Dua orang penjual ikan asal Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, dinyatakan positif Covid-19 atau virus corona, setelah keduanya menjalani rapid antigen yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 bagi para pengunjung maupun penjual yang kedapatan tidak memakai masker saat masuk ke area Pasar Rabu Boludawa, Kecamatan Suwawa, Rabu (11/8/2021).

Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan Satgas pun kemudian langsung mengambil tindakan cepat untuk mengevakuasi keduanya dengan mobil ambulance Puskesmas Suwawa dan mengantarkan mereka ke rumahnya masing-masing untuk selanjutnya melakukan isolasi mandiri.

“Tadi kita sudah melakukan rapid antigen bagi masyarakat pengunjung pasar yang tidak menggunakan masker. Ternyata didapatkan dari sekian banyak yang di rapid antigen, ada dua orang penjual ikan yang dinyatakan positif. Mereka bukan warga kita, tapi warga yang tinggal di Desa Tenggela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo dan di Kelurahan Limba, Kota Selatan, Kota Gorontalo.” kata Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli.

Dijelaskan Wabup, meski sudah dinyatakan positif Corona lewat rapid antigen, mereka memaksakan diri untuk tetap berjualan karena alasannya bawa ikan untuk dijual di pasar. Hal ini yang perlu menjadi perhatian kita semua. Kalau hal-hal seperti ini kita biarkan, kita tidak jaga dan antisipasi, maka mereka inilah sumber penularan.

Ditambah lagi mereka tidak pakai masker, kemudian menjual atau bertransaksi, maka masyarakat kita yang datang membeli di pasar, itu akan tertular, karena mereka juga tidak tahu kalau para penjual ini positif Corona.

Tentu ini yang menjadi keprihatinan kita bersama. Apalagi mereka ngotot mau berjualan, tentu kita merasa prihatin. Ini diakibatkan karena mereka kurang pemahaman, bahwa kalau mereka sudah positif itu bisa mengancam nyawa. Bukan hanya nyawanya sendiri, tapi juga nyawa orang banyak.

”Meski terjadi berdebatan panjang sampai akhirnya, mereka bisa kita evakuasi dengan mobil ambulance Puskesmas Suwawa untuk di antar ke rumahnya masing-masing dengan pengawalan tim medis dan Satpol PP Bone Bolango.” papar Wabup Merlan.

Dengan ditemukannya dua orang positif, Wabup Merlan pun mengumumkan kepada masyarakat para pengunjung pasar agar mereka harus cerdas. Jangan naik bentor kepada pengemudi bentornya yang tidak pakai masker, begitu juga jangan membeli barang kepada penjual yang tidak pakai masker.

Ia pun mengharapkan kesadaran masyarakat begitu penting. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Pemerintah tidak boleh lelah dan kemudian pasrah. Kita tidak boleh pasrah, kita harus lawan virus Corona ini dengan tertib memakai, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan.

”Jangan kita nanti fokus dipenanganan, sementara disini di awal kita lepas, nantinya kita akan kewalahan dipenanganan.” pungkas mantan Kepala Dinas Dukcapil, Kota Jayapura, Papua tersebut. (MA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here