Gorut Ceria : Dalam rangka kunjungan Wakil Menteri Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional ( ATR/BPN RI ) Dr Surya Tjandra SH LL.M di Provinsi Gorontalo tepatnya di Kabupaten Bungsu Gorontalo Utara di respon cepat oleh Pemda
Bupati Dalam hal ini Wabup Thariq Modanggu di dampingi Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Gorontalo Wartomo dan pejabat OPD terkait segera mengunjungi Desa Tihengo kecamatan Ponelo Kepulauan
Kedatangan Orang Nomor dua di Gorut ini memastikan potensi potensi desa termasuk Pengembangan rumput laut dan usaha usaha mikro andalan Masyarakat desa Tihengo , kedatangan mantan ketua KPK Gorut ini di sambut bahagia oleh Camat Ponelo dan Kades Tihengo , berbagai persentase di uaraikan oleh camat hingga pada pengenalan usaha usaha kecil lainnya , termasuk inti dari pada target kunjungan Wamen ATR/BPN RI tentu Camat ponelo telah berkoordinasi dengan kades tihengo terkait semua data sertifikat tanah nelayan pesisir pantai tihengo, momen ini di maksimalkan dengan memperkenalkan usaha nelayan pesisir yang ada di desa Tihengo
“Mungkin Publik bertanya soal kunjungan Wamen ATR/BPN RI ke Gorut malah bicara soal rumput laut , jadi rencananya Wamen akan menyerahkan sertifikat untuk gedung produksi usaha ,mengertinya pemerintah desa dan kecamatan sudah siap dengan tanah yang akan di bangunkan gedung produksi usaha ,olehnya nelayan pesisir desa Tihengo berafiliasi pada pengembangan usaha rumput laut ” jelas Thariq
“Dengan demikian pemda meninjau langsung tanah persiapan gedung usaha desa Tihengo untuk pengembangan rumput laut , kementerian ATR/BPN RI akan menyerahkan sertifikat tanah untuk pembangunan gedung usaha Produksi
Bukan hanya Desa Tihengo kecamatan Ponelo namun desa Tombulilato kecamatan Atinggola pun menjadi target pemda dalam mendukung usaha masyarakat di bidang pengolahan aren menjadi gula merah
Upaya pemda nantinya pengolahan gula aren ini akan di bangunkan tempat atau gedung usaha produksi gula merah
Di mata Thariq Kelompok masyarakat yang memiliki jiwa entrepreneur atau mikro usaha yang lahir dari inisiator individu masyarakat wajib bagi pemda mendukung sepenuhnya, selain memberikan dukungan modal juga harus menyiapkan gedung usaha produksi
Kedatangan Wamen ke Gorut bertujuan menyerahkan langsung secara simbolis sertifikat tanah dengan persyaratan tanah yang telah siap tanpa persoalan ,artinya benar benar milik seseorang yang telah di persiapkan “ungkap Thariq
Wabup menargetkan semua persoalan tanah jauh dari sengketa atau benar benar milik sendiri sesuai hasi musyawarah keluarga dan ketetapan yang didukung legalitas ” tegas Thariq
“Hari ini ada dua desa yang telah kami kunjungi yaitu desa Tombulilato dan Desa Tihengo , produksi rumput laut dan gula aren telah di kami tinjau , progres kedepannya tergantung keseriusan kelompok usaha sebab kelompok tersebut wajib menunjukan lokasi yang benar benar tanah persiapan pembangunan gedung produksi tidak bermasalah , pemda tak ingin tanah untuk pembangunan gedung produksi menyisahkan sengketa. Intinya kedatangan Wamen ini banyak agenda yang akan di lakukanya termasuk agenda penyerahan sertifikat tanah gedung produksi milik kelompok masyarakat ” tutup Tahriq (Miton)