POHUWATO (barometernewsgo.com) – Desa-desa yang terendam banjir bandang Selasa malam di Kecamatan Popayato ditinjau Bupati Saipul A. Mbuinga, Rabu, (19/5/2021).
Diketahui, orang nomor satu di Pohuwato itu berangkat menuju Popayato sekitar pukul 22.00 Wita setelah adanya informasi lima desa yang ada di Kecamatan Popayato dan Kecamatan Popayato Timur terendam banjir akibat curah hujan lebat.
Ketika bangun pagi, Bupati Saipul yang didampingi Assisten Kesra, Hamka Nento dan Kadis Sosial, Ahmad Djuuna, menuju Desa Bukit Tinggi serta di Desa Tunas Harapan Kecamatan Popayato. Terinformasi sejumlah KK mengungsi karena khawatir apabila bronjong ambruk maka puluhan rumah di Desa Tunas Harapan menjadi sasaran air bah tersebut.
Selanjutnya Bupati menuju Pasar Popayato, di tempat tersebut puluhan rumah masih menyisakan lumpur akibat luapan air. Nampak sebagian masyarakat mengungsi di pasar beserta barang berharga lainnya yang diselamatkan dari ketinggian air yang masuk dari sungai Popayato.
Ida Datu salah satu warga yang berada di Pasar Popayato mengungkapkan bahwa kejadian jam 10 malam tersebut memaksa sejumlah warga harus mengungsi dan mengangkat barang ke tempat yang tinggi. Meski air surut sekitar pukul 03.00 Wita dini hari, namun tetap tidak bisa tidur karena takut air susulan muncul lagi. Belum lagi tempat tidur yang masih menyisakan lumpur yang harus dibersihkan.
Menurutnya, kondisi saat ini mengingatkan kejadian di 2013 silam, dimana kejadiannya lebih parah dari saat ini.
“Alhamdulillah kejadian ini tidak terjadi pada bulan puasa seperti yang lalu.” ungkap Ida Datu.
Sementara itu Bupati Saipul Mbuinga berharap kepada warga yang terdampak banjir untuk sabar, karena kejadian ini adalah musibah.
“Olehnya mari kita berdoa semoga banjir tidak terjadi lagi.” imbuh Bupati.
Pewarta: Jesli Lalu
Editor : Mahyudin Abbas
