Gorut Ceria : Intruksi Presiden RI Jokowidodo melalui Surat resmi Menkes RI Nomor 9 tahun tentang pedoman pembatasan Sosial berskala besar ( PSBB ) percepatan penanganan Corona Virus Disease ( Covid -19 ) kemudian diperjelas dengan peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 13 tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama masa idul fitri ,di perkuat lagi dengan edaran satgas covid Nomor 13 tahun 2021 tentang peniadaan Mudik benar benar di seriusi oleh Pemprov dan Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten yang berbatasan
Seperti halnya Pemda Buol dan Pemkab Gorut kembali melakukan rapat evaluasi persiapan dua daerah terkait antisipasi Mudik menjelang Lebaran hingga sesudah lebaran ketupat. Kedua daerah ini melakukan pertemuan terbatas di desa Tolite jaya Kecamatan Tolinggula persis di perbatasan pada hari kamis 6 Mei 2021 berlokasi di RM Otabi’u Tolinggula.
Pemda Buol sendiri di Pimpin langsung Oleh Wakil Bupati Abdullah Batalipu dan didampingi ketua DPRD Buol Srikandi Batalipu serta Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo .
Wabup Buol itu turut Menggandeng Semua Pimpinan Tertinggi di Dinas OPD Buol Terkait Operasi Antisipasi Mudik dalam pertemuan penting tersebut
Utusan Pemda Buol ini disambut oleh Pemkab Gorut yang di Koordinir oleh Wakil Bupati Thariq Modanggu di temani Kasdim 1314 Gorontalo Utara Mayor INF Samsudin Datukramat , juga Kapolres Gorut AKBP Dicky Irawan Kusuma beserta pejabat terkait termasuk Kadis Perhubungan Nasution Djou
Beberapa hal penting menjadi acuan dasar kajian kedua daerah itu, bahkan potensi dan hal hal yang akan mengganggu perbatasan pun ikut menjadi bahan pembahasan. Kendati budaya mudik setahun sekali itu sangat berarti dan begitu bermanfaat buat para pemudik untuk berkumpul kembali bersama Keluarga mereka, namun demi melaksanakan intruksi Pemerintah Pusat dan menghindari ancaman virus Corona kebijakan meniadakan Mudik menjelang lebaran terpaksa dilaksanakan demi kepentingan semuanya
Bila melihat kedua wajah Pemimpin dari dua daerah itu mereka tidak sampai hati mengambil kebijakan ini , tapi demi menjaga stabilitas daerah menjaga kesehatan warga kedua daerah serta menjauhkan masyarakat dari virus berbahaya itu mau tidak mau intruksi ini wajib di laksanakan.
Sebelumnya ke dua daerah ini sudah membangun komunikasi awal pada tanggal 3 Mei 2021 sebagai bentuk keseriusan pemda menjalankan Perintah Presiden ,terbukti Wabup Gorut pada tiga mei itu hadir mendampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di perbatasan Gorontalo – Sulteng
Dalam pertemuan dua daerah itu Wabup Thariq Modanggu menegaskan pentingnya Teknis dalam antisipasi Arus mudik , diketahui para pemudik nanti sudah siap dengan trik atau cara cara unik untuk mengelabuhi petugas perbatasan, olehnya semua petugas gabungan wajib memperhatikan para pengemudi yang di curigai gelagatnya ” bila perlu pos pos penjagaan yang ada di pontolo , Moluo atau Pos Pos tertentu harus bisa menyuruh kembali para pemudik yang akan menuju Sulut atau Sulteng agar mereka tidak jauh jauh lagi ke perbatasan, jangan lengah atau bisa terpedaya dengan cara mereka merayu atau upaya lain agar mereka bisa tembus perbatasan ” tegas Thariq
Wabup Buol Abdullah Batalipu Merasa sangat bahagia bisa bersama sama dengan utusan Pemda Buol ,pada momen pertemuan itu ia mengaku bahwa Orang Gorontalo khususnya Gorut adalah saudara.
Pewarta: Miton Modanggu