Wabup Suharsi Sosialisasikan Pengembangan Usaha Garam Rakyat

844
0

POHUWATO (barometernewsgo.com) – Program prioritas nasional yang dimiliki oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan terpilih menjadi salah satu Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) 2020.

Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGaR) sudah masuk daftar Top 99 dalam ajang yang sama setelah mengalami proses seleksi proposal. Setelah seleksi proposal, proses dilanjutkan dengan presentasi dan wawancara yang dilakukan oleh tim panelis. Total ada 98 inovasi lainnya yang berasal dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD.

KKP tidak akan berhenti untuk berinovasi. Program PUGaR diharapkan dapat memperkuat sektor kelautan dan perikanan di tengah pandemi Covid. Dengan PUGaR ini membangun daya saing, mempercepat pelayanan, utamanya meningkatkan produktivitas.

Untuk melindungi petambak garam, KKP menyediakan sarana dan prasarana usaha, memberikan jaminan kepastian usaha, dan mengendalikan stok yang ada.

PUGaR didasarkan pada kondisi petambak garam yang rentan miskin sehingga mengembangkan PUGaR yang tujuannya adalah memberdayakan petambak garam.
Pemerintah Kabupaten Pohuwato menggelar Sosialisasi Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGaR) tingkat Kabupaten Pohuwato pada Penataan dan Pemanfaatan Jasa Kelautan yang di hadiri langsung oleh Wakil Bupati, Camat Randangan, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Dinas Perindagkop, Kepala Desa Siduwonge serta para masyarakat peserta sosialisasi yang bertempat di Aula Kantor Desa Siduwonge Kecamatan Randangan, Selasa (27/4/2021).

Pada kesempatan itu, Wabub Suharsi Igirisa berharap pada masyarakat yang mengelola garam dapat mempertahankan kuantitas dan kualitas garam agar dapat bersaing di tingkat Nasional.

“Saya berharap fasilitas berupa pekerjaan jalan di Desa Siduwonge dapat segera di realisasi, karena ini adalah salah satu faktor pengembangan usaha untuk para petani garam.” ucap Wabup.

Wabup Suharsi juga berharap pada masyarakat peserta sosialisasi dapat memahami dan menerima penjelasan oleh pemateri serta menerapkannya, “saya berharap protokol kesehatan, seperti cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan jangan berkerumun, karena kita masih menghadapi Covid-19 yang sekali waktu dapat membunuh kita.” pungkasnya.

Pewarta: Jesli Lalu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here