Gorut Ceria : Warga Desa Dambalo Kecamatan Tomilito Ilham Modanggu menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh oknum Kades berinisial (AA).
Ilham sendiri sudah menempuh jalur musyawarah selama 2 tahun terakhir, namun hingga saat ini oknum Kades tersebut tidak pernah punya itikad baik.
Penipuan ini bermula dari oknum Kades yang menghubungi teman Ilham bernama Wiklep Sompie. Saat itu, AA berniat menjual rumah istrinya yang berlokasi di Desa Molingkapoto Kecamatan Kwandang dengan harga Rp 75 juta.
Saat ditawarkan, Wiklep menjawab tidak memiliki uang dan menghubungi Ilham.
Ilham kemudian bertemu keesokan harinya sekitar bulan November 2018 silam di kediaman AA di Desa Langge.
Namun, saat itu Ilham hanya membawa uang senilai Rp 25 juta, sebab uangnya masih berada di rumah pribadinya di Kota Gorontalo dan berjanji akan melunasi sisanya dalam waktu 1×24 jam.
Tetapi, AA kemudian mengambil uang Rp 15 juta dari uang Rp 25 juta yang dibawa oleh Ilham.
“Saya ambil dulu 15 juta ya untuk Modal usaha istri saya,” kata AA saat itu.
Setelah 24 jam, Ilham membawa uang untuk pelunasan rumah yang dijual. Namun, kades tersebut menunda penjualan rumah dan berjanji akan menghubungi Ilham.
Berselang sebulan, AA mendatangi Ilham dan Wiklep di Pasar Suwawa Bone Bolango.
Tujuan AA bertemu adalah untuk meminjam uang dengan total sebanyak Rp 20 juta.
Ilham pun menyanggupinya dan kembali menanyakan soal rumah yang akan dijual tersebut.
“Ada ada sabar tenang Pak Ilham ada itu rumah, simpan dulu uang Pak Ilham,” kata AA.
Ternyata setelah diselidiki oleh Wiklep, rumah yang notabene milik istri oknum Kades Langge itu telah dijual ke orang lain sebelum terjadi kesepakatan bersama Ilham.
“Luar biasa itu oknum kades langge rumah yang sudah dijual masih di perdagangkan kembali, begitu indah kata katanya sambil bermohon mohon agar saya membayar rumahnya namun ternyata sudah dijual ke orang lain,” tutur Ilham.
Ilham kemudian meminta uangnya dikembalikan namun dijanjikan bulan depan dan hingga saat ini belum dikembalikan.
Untuk itu, Ilham akan melaporkan AA ke pihak kepolisian.
“Saya sudah capek menghubunginya namun sama sekali tida digubris,” tandas Ilham
Saat dihubungi di Kompleks Blok Plan, AA membenarkan hal ini , dan berjanji akan bertanggung jawab atas uang milik Ilham.
“Saya akan bertanggung jawab dan bulan depan akan saya bayar,” kata AA.
Pewarta: Miton Modanggu
