Gorut Ceria : Isu pergantian Kadis Pariwisata Gorut yang viral di medsos menuai protes besar-besaran dari masyarakat Gentuma Raya, khususnya para tokoh masyarakat dan pemuda.
Kadis Pariwisata Badar Pakaya santer akan digantikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Gorut Salha Uno.
Tokoh pemuda, Roman Gafur Nusa menyatakan sangat kesal dengan rencana pergantian Kadis Pariwisata oleh Bupati Gorut Indra Yasin.
“Mohon Pak Bupati Badar Pakaya itu putra terbaik Gentuma Raya mewakili seluruh masyarakat Gentuma kami sangat sedih bila mutasi menimpa putra putra terbaik bangsa asal Gentuma,” kata Roman, Rabu (6/1).
Roman menyebut, Badar Pakaya ibarat wajah Gentuma. Jika disakiti hanya karena marga Uno yang dirasa lebih baik maka itu bukan alasan tepat,
“Menggantikan Badar Pakaya adalah tamparan keras buat kami. Bila hanya karena Uno kakak kandung dari kakek Sandiaga Uno kuburannya ada di desa kami Gentuma Raya,” tutur Roman.
Isu pergantian Kadis Pariwisata Gorut saat ini tengah ramai jadi perbincangan masyarakat Gentuma.
Sekda Gorut Ridwan Yasin saat dikonfirmasi menyatakan persoalan mutasi jabatan kadis sepenuhnya adalah hak prerogatif bupati.
“Soal mutasi itu hak Bupati dan yang lebih awal mengetahui saya sebagai Sekda,” tutup Ridwan.
Pewarta: Miton Modanggu