GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara (Gorut) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Pelatihan tata kelola destinasi wisata, Jumat (20/11/2020).
Kegiatan Bertempat di Aula hotel Grand’Q kota Gorontalo yang di buka langsung Bupati Gorut Indra Yasin.
Indra Yasin mengungkapkan bahwa ini yang ketiga kalinya dirinya membuka pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan kebudayaan Gorut terkait dengan wisata di Gorontalo Utara.
“Sebelumnya saya sudah membuka dua kegiatan yang dilaksanakan oleh pariwisata yaitu pelatihan homestay dan pelatihan pemandu wisata kuliner dan hari ini saya buka pelatihan juga pengelolaan destinasi wisata di Gorontalo Utara” Ungkapnya.
Diakui Indra ketiga pelatihan ini memiliki keterkaitan, karena menurutnya bagaimanapun ketiganya memiliki tujuan yang sama yaitu menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Gorontalo Utara.
“Memang ini saling terkait Karena bagaimanapun kita untuk menarik wisatawan mancanegara maupun dalam negeri, tapi kalau destinasinya tidak kita desain sejak dini, bagaimana pengelolaan destinasinya, tentu mereka tidak akan tertarik. Oleh sebab itu manajemen pengelolaan destinasi harus ada” akuinya.
Adapun peserta yang dihadirkan pada pelatihan disyukuri Indra Yasin, karena telah diambil dari kepala-kepala desa yang tentunya memiliki destinasi wisata di masing-masing wilayah mereka.
“Saya syukur dan gembira pesertanya itu adalah antaranya 10 kepala desa, tentu mereka yang hadir itu sudah mempunyai juga destinasi wisata, dan tinggal bagaimana mereka mendesain sehingga tempat wisata yang ada di wilayah masing-masing Desa itu sesuai dengan standar wisata yang ada sekarang” Tuturnya.
Indra menuturkan bahwa dirinya telah mengusulkan kepada kepala-kepala desa tersebut untuk melakukan studi banding ke daerah-daerah lain yang memiliki wisata yang lebih maju.
“Saya juga sendiri sudah meminta nanti mereka hendak studi banding di luar daerah, tempat-tempat wisata pantai, gunung, maupun pulau, mereka bisa melihat destinasi-destinasi itu, sehingga bisa mereka ada perbandingan untuk membangun destinasi wisata di desa masing-masing” Tutupnya.
Pewarta: Miton Modanggu
