POHUWATO (barometernewsgo.com)-DPC Aliansi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Kabupaten Pohuwato berhasil menginisiasi pelaku usaha tambang untuk melakukan normalisasi di dua titik yakni Bendungan Aliran Sungai dan Botudulanga, dusun Poladingo desa Hulawa kecamatan Buntulia
“Sementara proses pengerukan. APRI bersama CRM melakukan normalisasi di dua titik, pertama di bendungan aliran sungai Taluduyunu Utara dan Botudulanga itu sendiri,” kata Wakil Ketua APRI Rahmat Tantu, Rabu (18/11).
Tak hanya itu, lanjut Rahmat, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Bala Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Provinsi Gorontalo untuk melaksanakan normalisasi Botudulanga dengan menanam bambu kuning hingga mahoni.
“Ada penanaman bambu kuning juga berupaya ada bibit tanaman berupa pohon mahoni yang bisa ditanam setelah normalisasi terjadi,” tuturnya.
Ia menjelaskan, bahwa pelaku usaha tambang telah berkomitmen melakukan normalisasi sungai Botudulanga agar dampak lingkungan yang terjadi akibat kegiatan pertambangan bisa diminimalisir.
Hingga kini, alat-alat berat telah dikerahkan ke lokasi sungai Botudulanga untuk membantu proses normalisasi.
“Kami tetap berikhtiar semua pelaku usaha orang orang yang bernurani tetap memperhatikan keadaan lingkungan di Sungai Botudulang,” tandasnya.(HT)
