POHUWATO (barometernewsgo.com)-Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato nomor urut 4, Saipul Mbuinga-Suharsi Igrisa di sejumlah wilayah diturunkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pohuwato.
Merespons hal itu, Ketua Tim Pemenangan SMS, Nasir Hiasi sangat menyesalkan tindakan tersebut tanpa melakukan koordinasi lebih awal baik dengan Tim Pemenangan dan LO pasangan SMS.
“Penyesalan saya terhadap sikap Bawaslu Pohuwato yang tembang pilih terhadap penegakkan aturan dan kami merasa di rugikan dan kami mengutuk keras atas sikap Bawaslu,” ucap Nasir dengan nada tinggi, Rabu (07/10)
Nasir menjelaskan, spanduk yang dipasang di posko-posko itu sudah sesuai aturan, bahkan sebelum spanduk dicetak, sudah dikoordinasikan dengan KPUD Pohuwato.
“Tim SMS selalu taat terhadap aturan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Pohuwato, Zubair S Mooduto menyatakan bahwa ada miskomunikasi sehingga penurunan APK paslon nomor urut 4 terjadi.
“Ini hanya miskomunikasi saja. Kami belum mendapatkan tembusan soal pengajuan tambahan APK oleh pasangan SMS yang sudah dikoordinasikan dengan KPU. Makanya terjadi hal seperti ini,” ucap Mooduto.
Bahkan, mereka tak lagi menurunkan APK SMS yang sudah dikoordinasikan dengan KPUD Pohuwato.
“APK yang kami turunkan tidak kami bawa hanya diserahkan kepada pemilik lokasi. Untuk operasi pembersihan APK, kami hanya menertibkan APK yang belum ada persetujuan dari KPUD,” tandasnya.(Adv_HT)