POHUWATO (barometernewsgo.com)-Bupati Pohuwato Syarief Mbuinga melakukan diskusi virtual dengan para kepala sekolah SD, SMP dan Komite Sekolah.
Dalam kesempatan itu, Syarief ingin mendapat masukan dari para kepala sekolah terkait aktivitas belajar mengajar para siswa atau anak-anak selama masa pandemi Covid-19.
Sebab, Syarief mulai khawatir dengan perkembangan anak-anak ketika terlalu lama berada di rumah.
“Mereka dengan waktu yamg cukup panjang, Maret sampai saat ini justru kita ajak diskusi suasana kebatinan mereka apa yang mereka sampaikan intinya jenuh bosan tidak ada perhatian ortu, ortu suka emosi ini keadaan yang kita temukan atas kondisi psikologi mereka memilih bermain berada di luar,” kata Syarief di saat Vicon di Aula Dinas Pendidikan Pohuwato, Kamis (23/7).
Lebih lanjut, Syarief juga sering melihat anak-anak lebih banyak berada di luar rumah dan mengabaikan protokol kesehatan.
Karena itu, ia memikirkan apabila kegiatan belajar mengajar diaktifkan lagi di sekolah tentu dengan fasilitas dan mematuhi protokol kesehatan.
“Daripada anak anak di rumah tidak diperhatikan lagi oleh orang tua, kembali ke sekolah dengan fasilitas fiber glass pembatas, jalur keluar masuk dengan baik rombel satu kelas 10 orang masa belajar diperpendek,” tuturnya.
“Saya minta Pak Kadis kita diskusikan apa, kemudian dua hari ke depan apa, intinya anak anak. Anak anak tetap di rumah atau anak anak kita kembali ke sekolah dinas pendidikan harus perfect fasilitasnya harus safety. Kalau di rumah kita harus punya keyakinan orang tua punya tanggung jawab,” pungkas Syarief.(HT)