BOAOEMO DAMAI (barometernewsgo.com)-Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) diharapkan mampu mendongkrak roda perekonomian masyarakat pedesaan di setiap daerah, karena itu masing-masing desa diberikan kewenangan mengelola Bumdes secara mandiri.
Wakil Bupati Anas Jusuf menghadiri kegiatan Dinas Sosial dan PMD tentang sosialisasi kepala desa dalam menjalankan administrasi Badan Usaha Milik Desa di aula terbuka Dinsos, Senin (20/7).
Wabup Anas memberikan sambutan di hadapan kepala-kepala desa. Dalam kesempatan itu, Anas menyoroti banyak Bumdes yang tidak beroperasi.
“Hari ini banyak Badan Usaha Milik Desa yang mandeg akibat beberapa faktor yaitu adanya SDM tidak menunjang dan sebagainya,” ungkap Anas.
Padahal, lanjut dia, Bumdes ini adalah motor penggerak bagi perekonomian rakyat di suatu daerah ataupun desa.
Selain itu, Anas juga meminta masyarakat waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebab, penyebaran Covid-19 kini mulai mengkhawatirkan dan memapar kepada masyarakat dan juga ASN.
“Saya berharap agar semua kepada kepala desa memperhatikan wilayah wilayah masyarakat berkerumun karena sangat berpotensi penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan PMD Ulkia Kiu mengatakan banyak Bumdes yang belum maksimal dalam menjalankan fungsinya. Karena itu, ia meminta kepala desa untuk menertibkan Bumdes untuk kembali beroperasi sebagaimana mestinya.
“Hari ini banyak bumdes hanya sampai pada pembelanjaan barang namun banyak yang tak beroperasi. Maka tugas dari semua kepala desa agar menyeleksi dengan sebaik mungkin kepada pejabat Bumdes yang akan menjalankan sesuai arah Bumdes itu sendiri,” tutup Ulkia.
Pewarta: Apri Y Adam