GORUT (barometernewsgo.com)- Rencana DPRD Gorut dalam hal ini Komisi I yang dipimpin oleh Rina Polapa ingin memperjuangkan Desa Imana Barat sebaiknya perlu dievaluasi kembali, jika perlu niat untuk pemekaran desa dibatalkan saja. Sebab, masih banyak hal penting lainnya yang perlu di kawal oleh DPRD
Saat ini Pemda Gorut banyak disibukkan terkait persoalan hak kepemilikan tanah dan juga penyegelan Kantor Desa, namun Komisi I malah sibuk menampung aspirasi dari Desa Imana.
“Menurut pantauan kami itu hanya keinginan satu dua orang saja dan masyarakatnya hampir semua pada diam. Masalah TKA tidak diseriusi malah sibuk ngurus pemekaran desa,” ujar Efendi Dali dalam keterangannya, Kamis (16/7).
Efendi meminta DPRD untuk lebih peka pada aspirasi yang sifatnya prioritas, bukan keinginan segelintir orang kemudian ditindaklanjuti.
Untuk masalah persoalan hak kepemilikan tanah, ia menjelaskan bahwa yang menjadi persoalan itu pemilik tanah tiba-tiba menggugat tanah ketika gedung desa sudah berdiri kokoh. Tak hanya itu, pemerintahan desa juga sudah berjalan namun tiba tiba muncul pemilik tanah menggugat.
“Bila ini di biarkan berlarut larut akan menghambat pelayanan masyarakat, dan DPRD yang berkompeten dibidang ini harus lebih serius melakukan pengawasan,” tutup Efendi
Pewarta: Miton Modanggu
