Akankah 3 Sosok ini Bersatu ?

1325
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Di sela-sela kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Gorut pada Kamis (11/6) kemarin, membuat suhu politik di Gorut ikut memanas.

Tiga putra terbaik Gorut, yakni Thomas Mopili, Roni Imran, dan Thariq Modanggu secara tidak sengaja bertemu.

Selama pandemi ini mereka sangat sibuk memikirkan masyarakat yang terdampak Covid-19. Khususnya, Wabup Gorut Thariq Modanggu.

Selaku eksekutif, ia dan Bupati serta Sekda begitu disibukkan dengan agenda pencegahan dan penanganan Corona. Thariq sangat aktif membagikan paket bantuan yang bersumber dari APBDes, APBD daerah, APBD Provinsi dan APBN hingga akhirnya saat ini Gorut termasuk dari 102 Kabupaten yang diijinkan oleh Presiden dan Kementerian terkait untuk New Normal.

Lalu akankan terjadi reuni politik pada ketiga sosok tersebut?

Ketiga figur ini terlihat akrab dan saling melempar humor. Mereka terlihat saling bergurau dan bercanda.

Diakui usai Pilkada 2018 hingga saat ini tidak ada kata istirahat bagi mereka bertiga, satu sebagai aleg Provinsi Thomas Mopili dari Partai Golkar eks Wabupnya Indra Yasin 2012 -2013, berikutnya Roni Imran eks Wabup Gorut mendampingi Indra Yasin di tahun 2913-2018 dan Thariq Modanggu saat ini aktif sebagai Wabup memdampingi Indra Yasin.

Riwayat boleh jadi sama namun hati dan pikiran siapa yang tahu.

Sejak tahun 2008 ketiga politisi ini saling sikat dan bertempur, 2008 silam Thomas Mopili ketua tim pemenangan Ru’ya (Rusli- Yasin) melawan Tafaqur (Thariq- Jafar).

Roni Imran sendiri saat itu sebagai Tim Pemenangan Thariq-Jafar. Nah memasuki pilkada ke dua kala itu Thomas maju sebagai Cabup berpasangan dengan Risjon Sunge, Roni Imran cawabup mendampingi Indra Yasin incumbent. Sementara Thariq menggandeng Hardi Hemeto dengan nama paket Taqdir.

Mereka disokong kekuatan partai-partai besar. Thomas dari Golkar, Roni Imran dari Nasdem sedangkan Thariq Modanggu dari PDIP.

Saat ditanyai, mereka bertiga masih enggan membahas atau terlibat dengan kegiatan politik, yang mereka pikirkan adalah rakyat apalagi PSBB jilid III akan berakhir dan masuk pada New Normal.

“Kesimpulannya kami belum mau membicarakan politik, yang kami bahas adalah masyarakat Gorut harus bebas dari Corona dan kembali aktif seperti sedia kala, dijauhkan dari musibah dan tetap sehat serta ekonomi seluruh masyarakat pulih kembali. Persoalan siapa dengan siapa itu waktu yang akan berbicara, saat ini kami semua masih disibukan dengan aktivitas legislatif dan eksekutif. Pada prinsipnya kami fokus pada pelayanan masyarakat baik aspirasi dan pengawalan ke eksekutif, nanti eksekutif yang akan mengeksekusi semua program daerah seluruh desa yang ada di Gorut,” tegas ketiga politisi ini.

Pewarta: Miton Modanggu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here