DPRD POHUWATO (barometernewsgo.com)-Launching pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Gorontalo dilaksanakan serentak di kabupaten/kota, Senin (4/5).
Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi menyatakan mendukung penuh penerapan kebijakan PSBB ini. Karena Kabupaten Pohuwato merupakan pintu perbatasan Provinsi Gorontalo dengan Sulawesi Tengah yang saat ini masuk dalam zona merah
Menurutnya, dengan cara ini dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Semua Anggota Dewan, semua Fraksi mendukung PSBB ini terlepas dari berbagai masukan kritikan, saya kira ini cara ampuh untuk memutus penularan,” ujar Nasir Giasi, Senin (4/5).
Sebagai mitra pemerintah, DPRD akan memantau pelaksanaan PSBB dan lebih menitikberatkan pada keluar masuknya kendaraan dari wilayah perbatasan Gorontalo dan Sulawesi Tengah.
“Kita akan memantau ini, InsyaAllah dengan PSBB ini tidak ada lagi daftar-daftar yang keluar masuk Pohuwato. Kalau kemarin belum PSBB kita memantau masih ada yang keluar masuk Pohuwato dengan program PSBB ini tidak ada lagi yang keluar masuk Pohuwato,” tuturnya.
Selain itu, Nasir juta berharap ada tindakan tegas oleh aparat dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis dan edukasi kepada masyarakat.
“Terkait dengan rotan-rotan yang sudah dipertontonkan saya berharap rotan-rotan ini hanya sebatas di pegang tidak harus mengenai badan masyarakat, kalaupun ada masyarakat yang tidak mematuhi setidaknya dapat di lakukan pendekatan terlebih dahulu,” pungkasnya.(LL)
Sumber Foto: FB Nasir Giasi
