DPRD POHUWATO (barometernewsgo.com)- Dampak wabah Corona sangat dirasakan betul oleh sebagian besar masyarakat. Sebagai pemimpin daerah, Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga harus menerima kenyataan bahwa tempat ibadah umat muslim harus sepi lantaran kebijakan yang ia buat sendiri.
Ketua DPRD Nasir Giasi mengakui bahwa selama mengikuti acara proses tonggeyamo di rumah dinas bupati, Kamis, 23 April 2020 malam kemarin, tak sangup melihat Bupati Syarif.
Syarif terlihat sedih karena Ramadhan kali ini tak seperti tahun sebelumnya.
Melihat hal itu, Nasir mengatakan sangat mendukung kebijakan Bupati Syarif. Menurutnya, aturan melaksanakan taraweh di rumah, buka puasa dan sholat lima waktu di rumah adalah demi keselamatan masyarakat Pohuwato.
“Saya sebagai wakil rakyat dan demi keselamatan rakyat Pohuwato, maka kami meminta di pandemi wabah Covid-19 mari kita dukung bersama apa yang menjadi instruksi pemerintah,” tutur Nasir, Jumat (24/4).
Nasir berharap masyarakat Pohuwato turut mendoakan agar wabah Corona ini segera hilang dari Pohuwato.
“Bahwa di setiap sholat kita selama menjalankan ibadah puasa ramadhan terus mendoakan Pohuwato agar daerah Pohuwato terbebas dari pendemi virus Covid-19,” pungkasnya.(Adv)
