Sempat Ditolak, Wabup Gorut Yakinkan Warga Terima Jenazah Pasien Covid-19

1054
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Suasana haru penuh duka menyelimuti pemakaman warga Desa Ilangata, Gorut. Pasien atas nama SW (54) yang berstatus dalam pengawasan Covid-19 meninggal dunia pada Rabu, 22 April 2020 kemarin.

SW terpaksa harus menjalani pemakaman tak seperti biasanya. Tidak ada warga atau kerabat yang datang hingga keluarga tidak diizinkan melihat langsung.

Sebab, karena wabah Corona pemakaman pasien yang diduga terjangkit ataupun sudah positif terjangkit harus menggunakan protokol kesehatan. Yakni, petugas yang mendampingi harus mengenakan APD lengkap dan tidak diizinkan dihadiri oleh banyak orang.

Setelah informasi SW meninggal dunia tersebar, warga Desa Ilangata dilanda kekhawatiran. Jika jenazah SW dimakamkan di sekitaran Desa dapat memicu penularan virus Corona.

Masyarakatpun menyampaikan keraguan dan bahkan ada yang menolak jenazah SW yang dinyatakan positif rapid test Covid-19 dikubur di Desa.

Beruntung, Wakil Bupati Gorut sigap dan hadir langsung memantau prosesi pemakaman. Thariq bersama Kapolres Gorut AKB Dicky Irawan Kesuma, Dandim Gorut Letkol Arm. Fristya Andrean Gitrias, Direktur RS Zus Fenty Sagaf, Sekretaris Dinas Kesehatan Irwan Alintuka, menjelaskan secara langsung kepada masyarakat agar tidak perlu takut atau khawatir terhadap pemakaman jenazah SW.

Akhirnya kesepakatan tercapai, warga bisa menerima pemakaman jenazah SW namun harus di tempat yang steril.

“Alhamdulillah masyarakat bisa menerima pasien positif Rapid Test ini untuk dimakamkan di tanah milik Desa Ilangata, proses pemakaman di lokasi cukup dihadiri oleh petugas pemakaman, masyarakat dilarang mendekat, hanya Kapolres dan Dandim yang ada di lokasi namun dari arah kejauhan guna mengontrol keadaan,” tutur Thariq.

Akhirnya, prosesi pemakaman jenazah SW akhirnya berhasil dilaksanakan dengan lancar.

APD yang dikenakan petugas pemakamanpun kemudian langsung dibakar dan ditimbun.

Pewarta: Miton Modanggu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here