Larang Warga Sholat di Mesjid, Bupati Pohuwato Siap Menanggung Dosa

1625
0

POHUWATO MADANI (barometernewsgo.com)- Bupati Pohuwato Syarief Mbuinga menggelar sidang adat Tenggeyamo untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

Syarief menyampaikan kesedihannya karena Ramadhan kali ini akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Penyebabnya karena wabah Covid-19.

Dengan segala keprihatinan kesedihan kondisi yang saat ini tengah mengancam keselamatan kesehatan umat masyarakat dengan kondisi tersebur mengharapkan doa dari kita semua umat muslim insyaAllah berkah Ramadhan akan mengangkat wabah Corona dari bumi panua kita tercinta,” kata Syarief, Kamis (23/4).

Tak hanya itu, Syarief juga mengimbau agar masyarakat tidak melaksanakan sholat lima waktu, teraweh, dan ied di masjid selama bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Syarief bahkan siap menanggung resiko atas keputusannya tersebut.

“Tadi saya diskusi dengan Pak Wabup, Pak Wabup kalau toh keputusan ini berkonsekuensi terhadap dosa maka saya dan Pak Wabup yang berada di depan menanggung dosa tersebut,” ungkapnya.

“Kami siap menanggungnya, kami mohon doa semoga diampuni Alloh SWT,” tuturnya.

Syarief juga memberikan peringatan bahwa pos perbatasan Pohuwato akan ditutup. Sehingga masyarakat tidak bisa lagi keluar masuk. Namun, untuk barang logistik tetap diperbolehkan.(**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here