GORUT (barometernewsgo.com)-Bupati Gorut Indra Yasin berencana menjadikan gedung SDN 04 Kwandang yang berlokasi di Desa Ombulodata sebagai tempat karantina atau isolasi sementara bagi pasien ODP Covid-19.
Wabub Gorut beserta rombonganpun mengunjungi lokasi tersebut pada Rabu (22/4).
Kunjungan tersebut dalam rangka persiapan pemeriksaan Gedung SD untuk dijadikan tempat karantina bagi ODP.
Setelah Wabub Menjelaskan pada Kepsek SD 04 Kwandang soal rencana pemerintah secara detail kepsek menerima dengan penjelasan sambil mempersiapkan gedung.
Setelah disepakati ada beberapa ruangan yang lainnya untuk ODP, sisanya untuk petugas medis dan pengamanan dari unsur TNI-Polri.
“Nantinya gedung ini akan di jadikan tempat yang steril, lengkap fasilitas kesehatan, alat pendeteksi diri, obat kesehatan dan sarana prasarana yang menunjang agar para ODP nyaman dan cepat sembuh,” kata Wabup.
Selama di karantaina pasien akan dirawat hingga pulih total dan diizinkan pulang.
Setelah di sepakati, Wabub kemudian memberitahu Kades Ombulodat untuk pembicaraan lebih lanjut terkait persiapan karantina atau isolasi.
Setelah mendengar penjelasan Wabub dan sekretaris Kesehatan, malah Kades inisial ( AK ) dengan suara lantang menolak bahkan dengan angkuh dirinya mengatasnamakan masyarakat.
“Pak Wabup saya menolak Gedung SD 04 Kwandang dijadikan tempat isolasi,” tegas Kades.
“Biar bupati atasan saya, saya tidak takut, kemarin saja imbauan Sekda agar Rusunawa Ombulodata dijadikan karantina isolasi saya dan Masyarakat menolak,” timpal AK.
Namun, aksi penolakan kades tersebut dipertanyakan oleh beberapa warga. Warga berinisial AN mengatakan bahwa masyarakatlah yang justru menawarkan rusunawa ke pemda untuk dijadikan tempat karantina.
“Silakan saja demi kepentingan seluruh masyarakat Gorut kami setuju Gedung SD 04 Kwandang dijadikan tempat karantina/isolasi,” tutup AN.
Pewarta: Miton Modanggu
