GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Tak pernah Mengenal lelah Tim presure untuk pengawalan BBM Wilayah Ponelo di bawah Koordinator Efendi Dali, di dampingi Ismail Musada, Supriyanto Nuna rabu ( 8/4/2020 ) Temui Kadis perikanan dan Kabid Amanda Sunge.
Kedatangan aktivis itu dalam rangka mempertanyakan tindak lanjut keluhan masyarakat Malambe terhadap agen BBM atas Insial DE di Ponelo yang tidak pernah menyalurkan Bensin Maupun Solar ke Desa Malambe, kendati BBM yang sudah Di putuskan bersama antara pemda dan Pertamina 750 liter per Minggu untuk Penyaluran Bensin Ke Kecamatan Ponelo, sedangkan Solar jatah per Minggu 500 liter per Minggu untuk 4 desa tersebut.
Kepala Dinas kelautan dan Perikanan Isjrak menyambut serta merespon keinginan berupa aspirasi yang tersalurkan lewat LSM Derak untuk segera di tindaklanjuti ke lapangan.
“Saya sangat mengapresiasi para aktivis aktivis muda Gorut yang senantiasa memperjuangkan dan selalu mengingatkan pihak terkait dalam semua urusan umat, ini akan kami seriusi. Jika ada bukti penyelewengan kami akan serahkan ke atasan untuk di tindaklanjuti ke ranah hukum,”tegas Isjrak.
Ketua LSM Derak Efendi Dali berharap respon ini jangan hanya sebatas wacana, sebab yang lebih utama adalah kebutuhan publik/ Nelayan di Malambe yang selama ini di bohongi oleh agen BBM dengan cara mendiamkan penampungan BBM, padahal BBM itu untuk Semua desa Di pulau Kecamatan bukan milik Agen.
“Bila tidak di seriusi oleh Eksekutif dan Tidak ada perhatian Legislatif soal BBM ini maka alternatif terakhir terpaksa akan kami ajukan di lembaga yudikatif,”kecam Efendi pada awak media.(Adv/MM)