GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- informasi mengenai kedatangan Kapal dari luar Negeri yang menuju Pelabuhan Anggrek hari Rabu tanggal 4 Maret pukul 12.00 Membuat Sekda tidak bisa tidur nyenyak ,Kehawatiran Sekda terhadap virus Corona Masuk di Gorut di buktikan dengan di lakukannya komunikasi intensif dengan kepala kantor kesehatan pelabuhan ( KKP ) maupun pihak Syahbandar.
” Saya usai sholat isya di hubungi oleh warga Anggrek bahwa ada kapal Dari Malaysia sementara dalam perjalanan menuju pelabuhan Anggrek, mendengar pemberitahuan itu dengan cepat saya hubungi KKP. Jawab KKP Iya benar malam ini kapal itu tiba di pelabuhan Anggrek. Mendengar jawaban KKP saya langsung hubungi Awak media untuk meliput kedatangan Kapal dari luar negeri itu,”ujarnya.
Awak media segera bergerak melakukan upaya penelusuran informasi kebenaran adanya kedatangan kapal dari luar negeri yang dimaksud dalam laporan warga.
Saat awak media menghubungi Perwira jaga Syahbandar Rudi Antoni membenarkan kedatangan kapal dari luar negeri.
“Kapal itu milik indonesia, ABK pun orang indonesia hanya saja Kapal itu datangnya dari luar negeri ( Malaysia )mengangkut Aspal Curah dari Malaysia ke Pelabuhan Anggrek. Jenis kapal, kapal Tanker namun muatannya Aspal Curah. nama kapal KM ERIKA, pemiliknya Kalla Group,”ujar Rudi.
“Tujuan kapal itu hanya 8 jam sandar untuk pembongkaran aspal Curah lalu kemudian berangkat,”pungkas Rudi.
“Namun mau tidak Mau kapal itu jika telah tiba di pelabuhan Anggrek, belum bisa sandar berlabuh dulu sebab KKP akan lebih dulu memeriksa Kapal, ABK dan isi muatan. Setelah itu petugas emigrasi, Bea cukai dan terakhir kami Tim syahbandar untuk memeriksa Dokumen Kapal,”kata Rudi.
Semua tergantung petugas KKP apa waktu berlabuh kapal 14 hari atau di percepat, karena petugas KKP akan memeriksa secara rutin mengingat virus Wabah Corona itu akan nampak pada kesekian harinya, butuh ketelitian dalam pemeriksaan serta tidak boleh dengan cepat mengambil keputusan.
“Bila kapal itu di nyatakan aman maka saat itu pula kapal akan di perintahkan oleh KKP untuk sandar di dermaga dan selanjutnya pemeriksaan di lanjutkan oleh pihak terkait termasuk dari kami syahbandar,”tegas Rudi.
“Saat di hubungi kembali Sekda bersama Tim terkait hari ini akan mengunjungi pelabuhan Anggrek untuk mendampingi KKP dalam pemeriksaan kesehatan, sekaligus untuk melihat secara langsung serta bertatap muka dengan ABK kapal,”tutup Sekda.(Adv/MM)
