PILKADA POHUWATO (barometernewsgo.com)-Pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati dari jalur independen Yusuf Mbuinga, SH dan Ismail Abas, S,Hi benar-benar menepati perkatannya. Pasangan tersebut mengirimkan berkas syarat dukungan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato, Minggu (23/2) malam. Atau beberapa jam sebelum tahapan penyerahan berkas dukungan ditutup.
“Kami persiapkan sampai hari ini sudah maksimal. Selebihnya dari awal dan sampai akhir kita berkewajiban untuk berusaha semaksimal mungkin sampai batas kemampuan kita. Selanjutnya kita berserah diri kepada Allah,” kata LO Hamid Toliu.
Ia menyebutkan, pihaknya telah mendapat 10.500 dukungan. Dukungan merata dari seluruh kecamatan dan berkasnya telah diserahkan ke KPU.
Hamid juga membeberkan bahwa hampir setiap saat dukungan dari berbagai kalangan terus mengalir. Itu tercermin dari masuknya KTP kepada tim yang diantar oleh para relawan.
Lebih lanjut diakui Hamid, selama mengumpulkan syarat dukungan pihaknya tidak menemui kendala yang berarti. Bahkan, sejak pasangan YM-IBas Jo mempublikasikan diri untuk menempuh jalur independen, banyak masyarakat yang datang sendiri menyerahkan syarat dukungan mereka.
“Alhamdulillah kami di bantu oleh Mahasiswa Pohuwato untuk merekap KTP, dengan suka rela membantu kami, tanpa ada paksaan dan ajakan dari siapapun, “ungkap Hamid.
Bahkan Hamid menambahkan bahwa Paslon ini mengakomodir kader wilayah timur yakni Paguat dan Dengilo.
“Jika selama ini hampir semua Paslon hanya mengakomodir kepentingan kader wilayah barat, maka YM – IBas merubah itu. Wilayah timur juga bagian dari wilayah Pohuwato,” terangnya..
Disamping itu Calon Wakil Bupati Paslon YM – IBas, Ismail Abas menyampaikan rasa syukurnya bahwa pihaknya berhasil memasukan syarat dukungan sebelum deadline pendaftaran.
Dirinya menjelaskan diantara banyak hal yang menjadi problematika di Pohuwato, YM – IBas akan memprioritaskan soal pemberdayaan termasuk pemberdayaan pemuda.
Ismail juga yang merupakan Ketua Granat Pohuwato ini mengungkapkan, pihaknya akan memprioritaskan upaya pemberantasan narkoba dibumi Panua. “Jangan ada ruang bagi para pengedar dan bandar di daerah ini. Mari kita jaga generasi kita dari bahaya narkoba,” ucapnya mengakhiri.(**)
