GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat kecamatan ( Musrenbang Kecamatan ) yang di selengarakan. rabu (12/2) di kantor kecamatan Ponelo kepulauan sangat mengecewakan Seluruh masyarakat Malambe.
Tim OPD yang di pimpin oleh Dinas Bappeda di bawah koordinator Salpa Boki berlangsung aman dan terkendali, akan tetapi Satu poin penting yang sangat mendesak dan juga merupakan Aspirasi dari tahun ke tahun tak di Gubris oleh Pimpinan Tim tersebut, malah dengan enteng dia menjawab saat tim delegasi menanyakan ” jalan ponelo untuk 2020 ini bisa tidak pembangunannya di mulai dari Desa Malambe sebab jauh sebelumnya Masyarakat dan Kadesnya sudah berulang kali menghadap Bupati, Sekda hingga pimpinan DPRD, apa masih bisa di pikirkan bu, sebab ini kebutuhan, “tanya Tim delegasi Malambe Miton Modanggu.

“Ketua tim itu malah menjawab dengan spontan ” nda bisa karena jalannya sidah di ukur, jika merubah kita tida akan mendapatkan kepercayaan lagi dari pusat, “jawabnya
Tim delegasi yang di dampingi Sekretaris Desa membenarkan atas jawaban Ketua Tim Salpa Boki, bahkan Sekdes Itu menggambarkan bahwa jika jalan titik Nolnya gagal dari Malambe maka ini adalah kekecewaan besar sebab ibu kota kecamatan ini di lihat dari aspek pemerintahan, pendidikan Sekolah SD, SMP dan SMA Malambe yang sangat menonjol, ini bicara akses kasihan Malambe jika ingin berobat harus menunggu perahu baru bisa menyebrang ke pelabuhan kwandang, berbeda dengan Otiola mereka enteng. Bicara soal Akses kwandang Masyarakat Otiola mudah hanya menbutuhkan waktu 5 menit udah di pelabuhan karena di dukung oleh adanya kendaraan Ojek hingga jalan yang mulus. kasihan warga Malambe jika ingin ke pelabuhan membutuhkan 1 jam untuk menjangkau pelabuhan Kwandang ujar Sekdes 3 periode itu
“Pihaknya berharap Pemda Gorut bisa memberikan kebijakan atas aspirasi ini, semoga harapan Masyarakat Malambe terwujud, “pungkasnya.(Adv/MM)