BOALEMO DAMAI (barometernewsgo.com)-Kepala Bagian Pemerintahan (Tapem) Setda Boalemo Nurdin Djaini memimpin rapat tindak lanjut tapal batas desa antara desa kaaruyan dan bendungan. Senin (10/2/2020).
Rapat tersebut dihidiri oleh Dinas PU, Sekertaris Dinas Sosial dan PMD, Kakan Kesbangpol, Camat Mananggu, Kepala Desa Kaaruyan, Kepala Desa Bendungan, BPD, Kasat intel Polres, Kapolsek Mananggu, Danramil Mananggu, dan toko masyarakat.
Nurdin saat memipin rapat menyampaikan, bahwa sebenarnya Wakil Bupati Anas Yusuf menghadiri rapat ini, akan tetapi ada agenda diluar daerah untuk mewakili Bupati, maka Wabup memohonkan maaf tidak bisa hadir pada pertemuan ini.
“Dirinya juga menambahkan, bahawa Bupati Darwis Moridu meminta agar persoalan ini dipercepat penyelesaikannya, karena bisa memicu kekacauan, “pungkas Nurdin.
Selain itu, Sekertaris Dinas Sosial dan PMD Fanny J. Moray mengakui bahwa masalah ini semakin lama dibiarkan maka akan lebih sulit ditangani, karena akan menimbulkan perpecehan antara masyarakat itu sendiri.
“Untuk itu, saya berharap kepada kedua desa, bisa saling menyatu dan legowo ke arah yang lebih baik. Karena saat ini pemerintah daerah serius dalam menanggapi persoalan ini. Kedepan akan ada kepastian hukumnya, “kata Fanny.(Adv/AA)