BPPKAD Gorut Umumkan Desa Molantadu Rangking 1 Pengelolaan Keuangan

1682
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Kemampuan Manejemen Keuangan pemerintahan Desa Molantadu bukan isapan jempol semata, hal ini di buktikan oleh Badan Pendapatan pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gorut lewat Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Desa ( SISKEUDES ).

Molantadu sebagai kapasitas Desa yang sudah lama berdiri sebagai satu pemerintahan dengan mengandalkan Pertanian dan perkebunan, selain itu di dukung banyaknya SDM yang mumpuni serta berada dalam satu kecamatan yang di beri nama Tomilito. Dalam pergantian periode pemimpin atau (Kades),dalam sejarah Pemerintahan Desa baru kali ini kades yang di lantik 6 pebruari 2019 itu mampu memberikan kesejukan tersendiri buat masyarakatnya. bukan menyampingkan para pendahulu namun perlu di akui progres desa tergantung pada desain kepala Desa yang menitikberatkan pada kesadaran setiap aparat Desa dalam membantu kinerja pimpinan.

Olehnya meski baru setahun memimpin Desa Molantadu Masrin Liputo mampu menyelesaikan tugasnya dengan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) tepat waktu pada 29 Desember 2019 serta lebih awal melakukan Upload APBDES 2020, tinggal menunggu waktu eksis program.

“Kades Molantadu saat di temui menjelaskan bahwa pihaknya di tahun kemarin mendapatkan rangking 2 dan tahun ini alhamdulillah mencapai target sesuai harapan, “pungkasnya.

“Saya sangat bangga atas keuletan aparat desa dalam pencapaian kinerja, bicara soal penetapan APBDES adalah tanggung jawab 123 kades dalam lingkup Gorut sebab ini sipatnya Komprehensif ujar mantan kades Bolango raya itu, “katanya.

Jika pengelolaan Keuangan bagus pasti rakyat ikut senang karena tata kelola keuangan desa sangat berpengaruh pada implementasi pelayanan.

Mantan sekretaris desa 1994 periode Yamin Rajawali itu pun menambahkan maksimalnya pengelolaan APBDES Molantadu di dorong oleh pemahaman terkait tugas dan tupoksi yang di emban oleh setiap aparat desa, yang di mulai dari Sekretaris, kaur hingga kadus kadus. “Mereka semua di pacu untuk terus memperbaiki kinerja dengan meniadakan budaya “Hihiya” dan ” Hihita”sebab jika kebiasaan ini di biarkan tentu saya pesimis Desa tidak akan maju, “tegas ustad penceramah itu.

Metode Ceria adalah solusi saya memimpin Desa Molantadu, jika Molantadu Maju tentu ini adalah representatif Gorut. Untuk itu Konsep Ceria bertujuan merubah Semua Desa menjadi Desa yang sejahtera jika di pahami dan di laksanakan karena yang di optimalkan adalah orientasi hasil dari Program Ceria yang dimaksud oleh pemerintahan Indra Thariq.

“Dalam pemerintahan ini saya sangat mengharapkan dukungan semua pihak, khususnya Masyarakat Molantadu baik secara pribadi maupun secara umum, sebaliknya sebagai pemimpin Di desa saya akan terus menjaga amanah yang di berikan hingga di akhir periode saya memimpin desa yang sangat saya cintai ini, “tutupnya.(Adv/MM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here