DAMAI BOALEMO (barometernewsgo.com)- Bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP-PA) Provinsi, Kab/Kota diwadahi dalam Forum PUSPA untuk mengatasi persoalan perempuan dan anak maka langsung dilakukan kembali penetapan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di masing masing Kabupaten/Kota.
Pemda Boalemo telah mengikutkan peserta Forum Partisipasi Publik Perlindungan Perempuan dan anak (Puspa) berjumlah 8 orang untuk menjadi Satgas Boalemo dalam kegiatan yang di adakan oleh Dinas Sosial Provinsi Gorontalo,di hotel Grand Q Kota Gorontalo,Kamis 21 November 2019.
Dalam pengutusan peserta ini di motori langsung oleh ibu Sutriyani Lumula,S.ST.M.Kes selaku kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,(DPPKBP3A).
Menurut oleh Kepala Dinas yang di sapa Ibu Sutri tentunya peserta yang menjadi Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di kirim telah melewati beberapa kali tahapan yaitu pembekalan, “jadi setelah kembali mereka mulai bekerja dengan maksimal dengan tehnik kerja Satgas, “pungkas Sutri.
Melalui kegiatan ini diharapkan, dengan adanya Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan kerjasama ataupun MOU antar instansi pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa ini bisa lebih mengurangi tindak kekerasan di Kabupaten Boalemo.
“Ia pun menyampaikan Satgas ini lebih peka melihat tindak kekerasan di sekitar kita maka dilakukan pencegahan persoalan yang terjadi,dan selalu melakukan koordinasi dengan P2TP2A dan instansi yang terkait, “urai Sutri.
Untuk sumber dana yang di gunakan oleh Forum Puspa Dan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), dengan instansi Kampus dan Instansi Swasta juga dana hibah.
Mari kita bekerja sama dan ciptakan perubahan demi kesejahteraan perempuan dan anak di Provinsi Gorontalo, ujar Sutri selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Boalemo.(AA).
